.jpg)
Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Musim pancaroba merupakan masa yang banyak terjadi perubahan pada alam. Suhu alam yang berubah drastis, dalam waktu yang cukup cepat hingga hujan atau panas yang datang secara tiba-tiba.
Kondisi ini, sering menjadikan masyarakat harus waspada terhadap imunitasnya. Pasalnya, pada saat musim pancaroba terjadi, tak sedikit orang yang terserang oleh penyakit.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesetahan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi kita harus menjaga kesehatan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes),” paparnya kepada blokTuban.com, Selasa (9/5/2023).
Selain menerapkan Prokes, lanjutnya, masyarakat juga dapat melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta mengonsumsi makanan yang bergizi sehingga asupan gizi menjadi terpenuhi.
Disamping itu, pria yang akrab disapa Bambang ini mengatakan jika sebaiknya masyarakat menyempatkan diri, untuk melakukan olahraga ringan secara rutin, agar tubuh tetap bugar dan sehat.
“Makan makanan bergizi dengan menngonsumsi makanan empat sehat dan lima sempurna,” katanya,
Lebih lanjut, Mantan Kepala Pukesmas Tambakboyo tersebut menambahkan, pada saat pergantian musim seperti saat ini, penyakit yang banyak meyerang masyarakat ialah flu atau batuk pilek, yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.
Selain itu, angin terasa panas pada saat pergantian musim, juga banyak mendatangkan debu yang mudah masuk ke dalam saluran pernapasan. Sehingga, dapat menyebabkan adanya iritasi pada saluran pernapasan, serta gangguan kesehatan lainnya.
“Saat musim pancaroba seperti saat ini, biasanya yang paling banyak menyerang adalah flu atau batuk pilek, yang disebabkan oleh virus,” imbuhnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
