Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Pantai Boom merupakan salah satu destinasi pariwisata di Kabupaten Tuban. Letaknya yang strategis di tengah kota, membuat tempat ini ramai dikunjungi oleh wisatawan dari penjuru daerah.
Namun siapa sangka, dibalik keindahannya, rupanya pantai yang mempunyai luas wilayah kurang lebih 2,2 Hektar tersebut memiliki sejarah yang unik dan menarik untuk dibahas.
Pasalnya, sebelum menjadi seperti saat ini, tempat ini kurang terawat lantaran status kepemilikannya yang belum jelas, antara Pemerintah Kabupaten Tuban dengan Syahbandar Gresik.
Koordinator Keamanan Wisata Pantai Boom Tuban, Sujud mengatakan sebelum menjadi destinasi wisata, tempat ini merupakan pelabuhan yang sangat penting di masa Kerajaan Majahapahit, karena menjadi jalur utama dalam sebuah perlintasan perlayaran dan perdagangan.
“Ini dulunya adalah pelabuhan dan tidak terawat, karena masih dikuasai oleh Syahbandar. Sebelumnya disini memang pelabuhan terbesar untuk pengiriman hasil rempah-rempah,” jelasnya kepada blokTuban.com saat ditemui di lokasi Pantai Wisata Boom, Sabtu (22/4/2023).
Namun, seiring dengan berjalannya waktu terjadi pengikisan yang menjadikan laut menjadi dangkal. Akibatnya, kapal-kapal yang biasa bersandar di tempat tersebut tidak lagi dapat bersandar, sehingga lokasi ini hanya digunakan sebagai tempat penyimpanan barang.
Seiring berjalannya waktu, pihak pengelola pelabuhan membiarkan tempat tersebut sehingga menjadi terbengkalai bahkan hampir punah. Melihat kondisi itu, akhirnya Pemerintah Kabupaten Tuban yang saat itu dipimpin oleh Haeny Relawati bertindak, dengan mengajukan untuk mengambil alih tempat ini.
“Alhamdulillah Gresik menyetujui rekom dari Jakarta, bahwasanya Pelabuhan ini diserahkan ke Kabupaten Tuban. Kemudian oleh Pemerintah Kabupaten Tuban langsung disertifikatkan atas nama Pemerintah Daerah dan dibangunlah wisata ini,” katanya.
Adapun penamaan dari wisata yang terletak di Utara Alun-alun Kota Tuban, tepatnya di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan/Kabupaten Tuban itu berawal dari banyaknya nelayan yang menggunakan bom untuk mendapatkan ikan pada zaman Kerajaan Majapahit. Oleh karena itu, wisata tersebut dinamakan sebagai Wisata Pantai Boom.
Untuk diketahui, selain dikenal dengan pemandangan lautnya yang indah, pantai ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas berupa wahana permainan. Mulai dari bianglala, komedi putar, kolam renang, perosotan, ayunan, hingga beberapa gazebo yang dapat digunakan untuk bersantai menikmati pemandangan.
Disamping itu, di wisata ini juga terdapat area khusus untuk memancing, yang disedikan bagi pengunjung yang gemar memancing ikan. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS