Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Keberadaan Masjid Agung Tuban menjadi salah satu ikon Kabupaten Tuban atau Bumi Wali yang disebut-sebut telah dibangun pada abad ke 18 silam.
Ada beberapa versi sejarah berdirinya Masjid Agung Tuban. Pertama disebutkan masjid tersebut didirikan pada masa pemerintahan Adipati Raden Ario Tedjo atau yang dikenal dengan Syeh Abdurrahman. Merupakan Bupati Tuban ke-7 diperkirakan pada abad ke-15, karena Adipati Raden Ario Tedjo berkuasa sekitar 1401-1419.
Selain itu ada yang menyebut cikal bakal Masjid Agung dibangun pada tahun 1824 Masehi, hingga 2004 direnovasi dan berwujud seperti saat ini. Bahkan pada tahun tersebut Masjid Agung Tuban dideklarasi sebagai masjid berkubah pertama yang ada di Pulau Jawa.
Baca juga:
Kisah Unik Dibalik Berdirinya Masjid An-Nur Nurul Miftahussofyan di Tuban yang Memiliki Satu Tiang
Menurut sejarawan Tuban, Mutholibin Ulum kepada detik.com pernah menyebut masjid ini diresmikan oleh Tumenggung Raden Adipati Aryo Koesoemodigdo, Bupati Tuban ke 34 pada 1894 Masehi.
Memiliki kubah, Masjid Agung Tuban menjadi salah satu masjid pertama yang memiliki bangunan berarsitektur arcade. Konsep bangunan yang memiliki lorong beratap dan menghubungkan unit-unit yang berdekatan dan juga yang berhadapan.
Namun, Masjid Agung Tuban tetap memiliki sentuhan arsitektur khas nusantara, yang dapat ditemui pada pintu dan mimbar yang terbuat dari kayu dengan ornamen ukiran khas Jawa. Serta pada sayap mihrab terdapat tangga dari bahan kuningan mencirikan gaya khas ornamen Jawa Klasik.
Baca juga:
Menengok Masjid Astana di Kompleks Makam Sunan Bonang Tuban yang Berusia 1 Abad
Masjid Agung Tuban terletak tepat di sekitar pusat Pemerintahan Kabupaten Tuban, berhadapan langsung dengan Alun-Alun Tuban. Selain itu lokasinya tidak jauh dari makam Waliyullah Sunan Bonang yang hampir selalu didatangi peziarah.
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
.jpg)
