Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Pondok Pesantren (ponpes) Darurrouf Wilis, Suwalan, Jenu Tuban dalam kurun waktu 2 tahun perkembangannya cukup signifikan. Menurut pengasuh Ponpes Darurrouf, Ustadz Ahmad Muadzin, dari hasil evaluasi pembelajaran, prosentase santri yang mampu menguasai materi cukup tinggi pun jumlah santri turut menunjukan angka yang meningkat.
"Alhamdulillah kurang lebih baru 2 tahun lembaga ini (Darurrouf Wilis) sudah mulai kelihatan perkembangannya, baik dari jumlah santri dan dari hasil evaluasi belajar para santri. Setiap pertemuan wali santri saya sengaja untuk selalu menguji hasil belajar para santri secara spontan didepan publik disaksikan oleh orang tua dan masyarakat umum," kata Ustad muda ini kepada blokTuban.com usai menggelar ngaji bersama wali santri, Minggu (19/3/2023)
Lanjut alumni Popes ASSALAM Bangilan itu, ujian yang dia lakukan tidak ada rekayasa, siapa yang akan dipanggil untuk diuji dan apa materi ujinya. Ujian tersebut berjalan mengalir begitu saja.
Baca Juga:
Ajang Santri Belajar Leadership, KMI ASSALAM Helat Haflah Akhirussanah Akbar 2022
"Alhasil ada santri yang bisa menjawab semua pertanyaan dengan enteng tanpa beban, ada juga santri yang klagepan menjawab karena grogi atau dredeg," imbuhnya.
Menurutnya, ujian seperti ini adalah ujian sesungguhnya. Yaitu ujian pelajaran sekaligus ujian mental. Hal itu pun dinilai sangat penting, supaya para santri kedepan punya jiwa yang kuat dan siap mengutarakan idenya di depan umum, tidak menjadi peragu.
"Banyak wali santri yang mendorong saya untuk segera membuka lembaga resmi baik SMP dibawah dinas pendidikan atau MTs dibawah kemenag, saya pun selalu menjawab diplomatis antara iya atau tidak, tapi sepertinya banyak iyanya," kata Ustad Muadzin dengan yakin.
Baca Juga:
Ponpes Darurrouf Wilis Jenu Buka Pendaftaran Santri Baru, Ini Program Unggulannya
Pihaknya pun berharap dan meminta doa serta dukungan agar bisa segera terwujud lembaga sekolah dibawah naungan pesantren yang bagus dan berkualitas nantinya. Sebab, saat ini dorongan dari wali santri yang anaknya mondok di Darurrouf dan masyarakat juga cukup tinggi.
"Tanggapan masyarakat sangat positif dengan adanya lembaga ini, terutama para wali santri yang anaknya mulai mengerti agama dan adab," pungkasnya.[rof]
.jpg)
