Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban periode 2022-2023 resmi dilantik, pelantikan dilakukan di ruang Paripurna Gedung DPRD Tuban, Minggu (12/3/2023).
Acara pelantikan PC PMII Tuban masa khidmat 2022-2023, dihadiri langsung oleh Pengurus Besar (PB) PMII serta Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur, dan para alumni.
Ketua PC PMII Tuban, Abid Arrohman mengatakan di Kabupaten Tuban terdapat 7 Komisariat dan memiliki berbagai latar belakang yang berbeda-beda.
“Di Tuban terdapat 7 Komisariat dan memiliki latar belakang yang berbeda-beda,” ujar Ketua PC PMII Tuban Abid Arrohman.
Adanya latar belakang yang berbeda-beda tersebut, nantinya PC PMII harus ada pola kaderisasi yang baru, dan mengikuti latar belakang dari setiap Komisariat tersebut. Sekaligus mewujudkan PMII di Tuban lebih unggul, maju dan berprestasi dalam berbagai bidang keilmuan.
Sementara itu, Ketua PKC PMII Jawa Timur, Baijuri mengatakan bahwa organisasi PMII adalah organisasi besar, dan telah melahirkan banyak tokoh dan pakar ilmu. Hal itu harus tercermin dalam proses setiap tindakan yang akan dilakukan kepengurusan PC PMII Tuban.
“Kaderisasi PMII saat ini harus di kelola dengan manajerial yang baik dengan perkembangan zaman saat ini,” ujarnya.
Selain itu, pola kaderisasi tak perlu disamaratakan yang terpenting hakikatnya bisa melahirkan kader yang canggih sesuai tupoksinya masing-masing.
Sebagai dasar dan fondasi kepengurusan ke depan Baijuri mengingatkan bahwa sebagai organisasi yang besar di lingkungan kampus, harus menjalankan tri darma perguruan tinggi dengan melakukan sistem pendidikan, pengabdian, dan penelitian.
Wasekjen Bidang Teknologi dan digitalisasi PB PMII, Muhammad Syaroful Umam, memberikan 3 pesan kepada pengurus yang baru dilantik ini yaitu, selamat berproses untuk pengurus semoga amal berkah menolong nantinya akhirat. Dengan 7 komisariat berbeda-beda pola kaderisasinya hal tersebut nyambung dengan apa yang lakukan PB PMII dengan pembuatan Learning Management System.
“Dengan pembuatan Learning Management System, suatu proses kaderisasi bisa dikawal secara online, dan Tuban siap berkolaborasi dengan PB PMII,” ujarnya.
Terakhir ia berharap semoga apa yang di perjuangkan bersama, yaitu cita cita demokrasi bisa diberikan kelancaran. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
