Tuban Siapkan Rp3,2 Milyar untuk Porprov VIII Jatim, Sejumlah Atlet Terancam Dicoret

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Rencana pencoretan sejumlah atlet Kabupaten Tuban di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jawa Timur menguat. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Diabudporapar) Tuban, M. Emawan Putra selepas Musyawarah Kerja Kabupaten (Muskerkab) Tuban tahun 22023 di ruang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Selasa (7/3/2023) sore. 

Berkaca pada Porprov VII, total atlet, pelatih, dan official yang berangkat hampir 400 orang. Adapun tahun ini diharapkan atlet yang tak berpotensi meraih medali dikurangi, dan dimaksimalkan atlet yang memiliki potensi besar mendapatkan medali emas, perak, maupun perunggu. 

Informasi dari KONI Jatim, bahwa pelaksanaan Porprov VIII Jatim akan dihelat pada tanggal 26 Agustus-3 September 2023. Sebelumnya sempat dikabarkan akan digelar pada bulan Juli, namun berdekatan dengan event olahraga lainnya. 

M. Emawan Putra saat diwawancarai blokTuban.com mengatakan, anggaran Rp3,2 Milyar untuk Porprov Jatim yang dicover APBD Tuban telah dihitung cukup. Meskipun belum ideal, anggaran tersebut akan digunakan semaksimal mungkin melayani para atlet, pelatih dan official. 

"Tahun lalu memang ada catatan dan evaluasi dan akan diperbaiki dan tingkatkan di Porprov tahun ini. Oleh karena itu, pemkab akan memprioritaskan cabor yang positif mendapatkan medali," katanya. 

Emawan sampai detik ini, mengaku belum bisa memastikan jumlah total atlet, pelatih dan official yang diberangkatkan ke Porprov Jatim. Disbudporapar akan mengintruksi Satlak untuk menyeleksi seefektif mungkin. 

"Target juga belum dipastikan. Pemkab menunggu kesanggupan para Cabor, setela mapping atau memetakan kekuatannya di level Jatim," jelasnya. 

Bila para Cabor sudah mengukur kemampuanya, Pemkab baru dapat mematok target tahun ini. Diharapkan prestasi lebih baik dari tahun sebelumnya.

Muskerkab yang digelar menjelang Porprov VIII tersebut, juga membahas anggaran dan kebutuhan para cabang olahraga (cabor). Sebagaimana diketahui, ada 51 cabor di Tuban di mana 3 diantaranya merupakan cabor fungsional. 

Selepas Muskerkab, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tuban, Mirza Ali Mansyur menegaskan, agenda inti pada musyawarah rutin tahunan kali ini membahas persiapan menuju Porprov Jatim 2023. Dihadiri langsung oleh KONI Jatim dan Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Diabudporapar) Tuban. 

"Kami dalam hal ini Kabupaten Tuban telah memulai pemusatan latihan. Para pengurus Cabor telah diintruksi memberikan informasi kepada pelatih dan atlet untuk konsentrasi menghadapi Porprov 2023," ujar Mirza. 

Mirza menegaskan, bahwa pemusatan latihan untuk Porprov Jatim ditangani langsung oleh Disbudporapar termasuk anggarannya. KONI dalam hal ini membantu tenaga teknokratnya menguatkan tentang sistem olahraga prestasi. 

Di forum ini juga disampaikan, bahwa 70 atlet Porprov VII Jember-Lumajang akan di tes dulu di pusat latihan kabupaten. Hal krusial yang disampaikan Cabor, lanjut Mirza bahwa pengurus cabor mengaku terkendala administrasi dengan dinas dalam hal program teknis yang dikhawatirkan terjadi miskomunikasi. 

"Kalau berhubungan dengan pemusatan latihan kabupaten memang banyak hal teknis yang harus dibahas. Mengevaluasi sebelumnya yang kerap berubah, KONI mewakili Cabor berharap ada kepastian program, tanggal, aturan yang bisa diikuti oleh cabor, pelatih dan atlet di Tuban," jelasnya. 

Mirza juga optimis bahwa prestasi Tuban di Porprov tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Minimal bertahan seperti Porprov sebelumnya. Ia mendorong Dosbudporapar lebih komunikatif soal program yang akan diterapkan untuk perkembangan olahraga Tuban. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS