Kecelakaan Kerja di Tuban Tewaskan Satu Orang Pekerja

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Kecelakaan kerja baru-baru ini kembali terjadi di Kabupaten Tuban, tepatnya di Ruko yang berada di Jalan Soekarno-Hatta, turut Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. 

Dalam kejadian ini, satu pekerja  tewas saat dibawa ke rumah sakit, akibat tersengat listrik dan terjatuh ke lantai dari atas atap bangunan. Sementara satu orang lainnya mengalami luka ringan. 

Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Tuban, IPTU Jamhari Mukri mengatakan jika kejadian tersebut, bermula saat Korban Sumarno (44) bersama dengan dua orang rekannya datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan tujuan untuk membenahi atap Ruko (Petshop) yang bocor. 

"Kemudian oleh pegawai Ruko ketiganya dipersilahkan untuk mengerjakannya. Ketiga tukang yaitu korban bersama rekannya, mengerjakan di lantai dua Ruko tersebut dengan cara mengecat atap atau genteng yang terbuat dari galvalum, dengan menggunakan cat Nodrop," jelasnya, Selasa (7/3/2023). 

Namun, pada saat korban dan kedua rekannya Mustopo (40) dan Mohammad Khoirul Chomari (38) sedang mengecat, kemungkinan korban lupa jika di atasnya terdapat kabel besar, yang dialiri oleh listrik yang terbentang dari satu tiang ke tiang yang lainnya. Sehingga korban langsung berdiri dan punggungnya menempel pada kabel tersebut. 

Karena jarak atap dengan kabel hanya berkisar satu meter, akhirnya atap atau genteng yang terbuat dari galvalum juga ikut teraliri dengan listrik, sehinggga rekan korban ikut tersengat aliran listrik. Lalu, kaget dan hanya luka ringan.

"Sedangkan korban terjatuh kelantai serta kepalanya membentur pada lantai," timpalnya. 

Melihat kejadian tersebut, rekan korban langsung berteriak dan didengar oleh saksi Rosida Dwi Rahmawati yang merupakan Pegawai Ruko. Mendengar terikan tersebut, saksi langsung mematikan saluran listrik yang berada di ruko tersebut. 

Tak selang lama, kemudian rekan korban dibantu oleh penanggung jawab pekerja, menolong kedua korban dan dibawa ke Rumah Sakit Nahdhatul Ulama (RSNU) Tuban. 

"Namun sesampai di rumah sakit, korban meninggal dunia dan dari pihak keluarga korban, tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi. Hanya menghendaki pemeriksaan luar, agar jenazahnya segera bisa untuk dimakamkan," imbuhnya. 

Mendapatkan laporan tersebut, maka petugas dari Polres Tuban langsung melakukan tindakan, dengan mendatangi dan melakukan olah TKP, melakukan identifikasi, pemotretan TKP dan mencari keterangan saksi-saksi. 

Dari kejadian ini, petugas menyita beberapa barang bukti, berupa satu buah topi berwarna merah, satu buah luas cat, dan sisa cat nodrop berwarna abu-abu tua. [Sav/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS