Dusun Dermalang Tuban Andalkan Transportasi Perahu Saat Banjir Tiba

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com = Banjir bagi warga Dusun Dermalang sudah menjadi hal yang lumrah. Di dusun terpencil di Kabupaten Tuban ini, transportasi perahu menjadi andalan warga untuk beraktifitas. 

Dusun Dermalang secara administratif masuk dalam wilayah Desa Mlangi, Kecamatan Widang. Hampir setiap musim hujan tiba, akses jalan terputus oleh banjir. Seperti pada pekan ini, banjir membuat warga Dermalang harus menurunkan perahunya. 

Banjir di dusun terpencil tersebut langsung dikunjungi oleh Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky bersama rombongan. Setelah ditelusuri, banjir di Dusun Dermalang akibat luapan sungai setempat yang kelebihan debit dibanding daya tampungnya. 

Kepala Desa Mlangi Siswarin menyampaikan, banjir luapan sungai Mlangi memang sudah menjadi langganan ketika musim penghujan tiba, apalagi di dusun yang warganya mayoritas berprofesi sebagai petani dan petambak. Sungai yang sempit, tidak bisa menampung debit air hujan, ditambah air kiriman dari hutan yang ada didataran tinggi daerah tersebut. 

Akibatnya, akses menuju daratan  masyarakat desa terutama Dusun Dermalang terputus akibat terendam air. Otomatis, warga harus menggunakan perahu untuk bisa menuju ke pusat desa. "Memang sebagian besar masyarakat sini harus pakai perahu, dan punya perahu kecil, tapi tidak safety," ujarnya.

Siswarin berharap, dengan bantuan perahu dan jalan lingkar desa yang nantinya akan direalisasikan tahun ini, bisa mempermudah warga desa, dan meningkatkan ekonomi warga. 

"Semoga bisa membawa dampak ekonomi untuk warga," harapnya.

Dalam kunjungannya, Bupati Lindra menaiki perahu bersama rombongannya. Di lokasi, Lindra mengajak seluruh perangkat desa beserta masyarakat setempat untuk berdiskusi mencari solusi terbaik dan tercepat, sebab banjir terjadi setiap tahun dan menggenangi beberapa dusun di desa tersebut.

Hasil diskusi, Pemkab akan memberikan bantuan perahu yang layak, dan jalan lingkar desa sebagai sarana transportasi warga untuk menuju pusat desa. 

"Karena setelah diskusi semua warga setuju untuk diberikan bantuan transportasi sungai yang lebih aman dan jalan lingkar sepanjang 400 meter, kita akan realisasikan tahun ini," janji mantan anggota DPRD Provinsi Jatim itu. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS