Langgar Kebijakan Halinar, Ini Sanksi yang Dijanjikan Kalapas Kelas IIB Tuban pada Pegawainya

Reporter : Sri Wiyono

blokTuban.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Siswarno menytakan menyiapkan sanksi tegas bagi pegawainya yang melanggar kebijakan terkait dengan larangan handphone, pungli dan narkoba (Halinar).

“Siapapun yang melanggar akan kami tindak tegas. Apalagi kalau sampai narkoba, sanksinya bisa pemecatan sampai proses pidana,’’ ancam Kalapas Tuban Siswarno, Sabtu (24/2/2023).

Komitmen untuk menjaga agar kebijakan soal halinar itu ditanamkan bukan hanya untuk para pimpinan, namun seluruh pegawai. Mereka harus punya komitmen sama dan benar-benar melaksanakannya. Untuk memastikan komitmen dilaksanakan dengan baik, pimpinan dan pegawai menandatangani pakta integritas.

Karena itu, Lapas Tuban menggelar apel pagi sekaligus penandatangan Pakta Integritas Komitmen bersama dalam pemberantasan pencegahan peredaran gelap narkoba, handphone dan pungli tersebut.

Apel tersebut merupakan upaya pasti Lapas Tuban untuk berperan aktif dalam pemberantasan handphone, pungutan liar, dan narkoba di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur. Seluruh pegawai mengambil janji dan sumpah untuk turut serta dalam memberantas barang haram tersebut.

Kepala Lapas Tuban Siswarno menyebut dirinya telah membentuk Tim P4GN untuk mewujudkan Lapas Tuban Zero Halinar (Handphone, Pungli dan Narkoba). Melalui penandatanganan tersebut, Siswarno berharap seluruh pegawai mampu mengimplimentasikannya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

“Saya harap kegiatan ini bukan hanya seremonial saja, seluruh pegawai harus mampu mengimplimentasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,’’ ujar Siswarno.

Dia juga akan memberikan sanksi tegas bagi siapa saja yang terlibat melakukan pelanggaran khususnya terkait halinar.

Menurut pria asal Mrutuk, Widang Tuban ini, seluruh pegawai mempunyaI peranan penting dalam kemajuan Lapas Kelas IIB Tuban menuju ke arah yang lebih baik. Mulai dari pangkat terendah sampai sampai tertinggi, mulai dari anggota jaga sampai Kalapas. 

‘’Untuk itu semuanya harus bersinergi dalam memberantas peredaran narkoba, handphone dan pungli,’’ katanya.[ono]