Nasib Buntung Hampiri Petambak Tuban, Kehilangan Setengah Ton Ikan dan Udang Usai Banjir

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com  - Dampak dari tingginya curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir ini, juga berdampak besar terhadap nasib perekonomian petambak ikan di Kabupaten Tuban. Pasalnya, intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan sejumlah wilayah sempat terendam banjir.

Seperti halnya yang dikeluhkan oleh petambak ikan sekaligus petani garam, di Desa Pliwetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Witono.

Akibat cuaca buruk dan bajir yang terjadi diwilayahnya tersebut, ia mengalami kerugian, lantaran ikan-ikan yang berada di tambaknya hanyut terbawa oleh luapan air.

“Kemarin sempat diterjang banjir mbak, itu sangat berdampak besar pada petani ikan, karena udang hanyut terbawa arus banjir sampai simpanan garam juga ada yang terdampak,” ucapnya kepada blokTuban.com, Jumat (3/2/2023).

Derasnya air tersebut, lanjutnya, membuat seluruh ikan bandeng dan juga udang yang ada di lahannya tersebut, hilang tidak tersisa. Sehingga kerugian yang dialaminya cukup banyak.

4 Jenis Ikan dan Udang yang Sering Ditebar Petani Tuban

Menurut pengakuannya, untuk lahan yang berukuran satu hektar petambak biasanya mampu memanen sekitar 400-600 kilogram ikan. Oleh karena itu, kerugiaan yang dialaminya saat ini mencapai Rp5 juta.

“Nggak ada yang bisa diselamatkan mbak, cuma kalau ada sisa ditambaknya. Kalau satu hektar dapatnya sekitar 400 sampai 600 kilogram, kerugian ikan atau udang sekitar Rp5 juta,” jelasnya.

Kondisi ini, diperparah dengan keadaan petambak yang tidak dapat berbuat apa-apa untuk mencegah kerugian terjadi. Sebab, hal ini murni diakibatkan oleh kondisi alam yang memburuk akhir-akhir ini, karena dampak dari puncak musim hujan.

Oleh karena itu, ia hanya bisa berharap agar cuaca di Kabupaten Tuban bisa segara membaik atau normal seperti sedia kala.

“Pusing mbak petaninya, ini hari banjirnya malah besar lagi. Pematangannya (galengan) sampai nggak kelihatan, jadi hamparan laut. Kemarin itu memang sudah surut 20 hari, sekarang datang lagi malah besar,” tandasnya. [Sav/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS