Manfaat Bersihkan Area Gigi dengan Siwak, Sunnah Rasulullah Sejak Dulu

Oleh: Dwi Rahayu

 

blokTuban.com - Membersihkan area gigi dengan siwak sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah sejak dulu ternyata memiliki berbagai manfaat.

Manfaat bersiwak ini diuraikan oleh dr Zaidul Akbar melalui unggahan video di kanal youtube miliknya, dr Zaidul Akbar Official.

Dokter pengagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini menjelaskan terdapat dua fitur utama yang ada pada Siwak yaitu terkait mekanis dari serat siwaknya dan kandungan alaminya.

baca juga: Cara Rasulullah Berdzikir, Tanpa Alat Hanya Menggunakan Jari

Selain itu, dr. Zaidul Akbar juga menyebutkan jika kandungan komponen Bioactive pada Siwak ternyata memiliki manfaat yang sangat luar biasa jika dibandingkan dengan pasta gigi.

"Kandungan komponen Bioactive nya Masyaallah, dan ini sulit dikejar oleh pasta gigi kimia, kecuali harus menambah sekian banyak kimia sintetis," terangnya.

Diketahui siwak berasal dari batang atau akar pohon Salvadora Persica. Siwak digunakan umat islam sebelumnya untuk menjaga kebersihan agar hidup sehat dan terjauh dari berbagai penyakit.

Baca juga: Doa yang Sering Diamalkan Rasulullah SAW Setiap Hari

Berbagai macam kandungan alami yang terdapat pada siwak diantaranya: Silica, Tanin, Resin, Alkaloid, Esensial Oil, Sulfur, Vitamin C, Sodium Bikarbonat, Kalsium, Flouride, Klorida, N Benzil 2 Fenilacitamid, Trimetilamine, Flavonoid.

Kapan saja bersiwak? Rasulullah mencontohkan waktu-waktu utama bersiwak adalah sebagai berikut:

1. Hendak berwudhu dan sholat

2. Ketika akan memasuki rumah

Diriwayatkan dari Syuraih bin Hani, ia berkata: “Aku bertanya kepada Aisyah, ‘Apa yang dilakukan pertama kali oleh Rasulullah jika memasuki rumahnya?” Aisyah menjawab, “Bersiwak”. (Riwayat Muslim)

Baca juga: Herbal Memperlambat Penuaan Sekaligus Mencerdaskan, Ini Ramuan Super Imun dari dr Zaidul Akbar

3. Ketika bangun tidur.

Nabi Muhammad SAW mencontohkan bersiwak setiap kali bangun tidur, termasuk saat bangun malam. (Riwayat Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah).

4. Ketika sedang berpuasa (shaum)

Dari Amir bin Rubaiah, ia berkata: “Aku melihat Rasulullah bersiwak (berulang kali hingga aku tidak bisa menghitungnya), padahal beliau sedang berpuasa.” (Riwayat Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi)

5. Ketika hendak membaca Al-Qur’an

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS