Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Baru-baru ini, masyarakat di Kabupaten Tuban dihebohkan dengan perubahan warna air sumur, milik salah seorang masyarakat di Desa Kinanti, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban.
Pasalnya, air di dalam sumur yang telah dibangun selama 10 tahun tersebut, berubah menjadi warna merah yang menyerupai darah. Menurut penuturan pemilik sumur, Subandi, jika dirinya tidak mengetahui penyebab dari perubahan warna air tersebut.
”Warnannya berubah menjadi merah dalam 5 hari terakhir, saya tahu saat mau mengambilnya untuk minum ternak,” katanya.
Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan mengaku jika pihaknya telah mengetahui adanya fenomena perubahan warna air tersebut.
Baca juga: Penjualan Makanan Nitrogen 'Ngebul' Akan Diperketat, Sementara di Tuban Kasus Nihil
Setelah mengetahui hal ini, maka beberapa petugas dari DLHP Kabupaten Tuban langsung dikerahkan dan mendatangi lokasi sumur tersebut. Guna meninjau lokasi serta melakukan pengambilan sampel air sumur yang berwarna merah itu.
“Kita juga mengambil air dari sumur yang berada disekitarnya, tapi warnanya tidak berubah. Hanya sumur itu saja yang berubah warna,” ungkapnya kepada blokTuban.com, Sabtu (28/1/2023).
Kendati demikian, Bambang sapaan akrabnya, mengungkapkan jika pihaknya belum dapat mengemukakan dugaan perubahan warna air sumur ini. Pasalnya, tidak ada kegiatan apapun dilingkungan itu, yang dicurigai dapat merubah warna air.
Baca juga: Puluhan Tahun Dihuni, Tanah Warga Tuban Diklaim Milik Negara Tanpa Kejelasan
Oleh karena itu, ia meminta untuk menunggu sampel air sumur selesai diuji di laboratorium. Agar penyebab perubahan warna itu dapat terungkap dengan jelas.
“Sekarang masih diuji apakah ada bahan-bahan kimia yang dapat merubah warna atau tidak, saat ini masih belum keluar hasilnya,” imbuhnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS