Heboh Postingan Sewa Tempat di CFD Tuban Rp2 Juta Per Hari, Paguyuban Pedagang Buka Suara

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Jagad sosial media dihebohkan oleh postingan dari akun @ Rasmani Wondo pada Minggu (15/1). Postingan tersebut bertuliskan: Apa benar Sewa Tempat di Car free day sampek 2 juta/hari..#colekdinas.

Sampai saat ini Senin (16/1/2023) siang, postingan tersebut belum dihapus dan disukai oleh 23 netizen dan mengundang 30 komentar. Salah satu netizen yang ikut berkomentar @ Didik Hadi menilai bahwa besaran sewa tempat sebesar itu tidak mungkin. 

Disambung akun anoname @ Data Cell Baru : Sepertinya ada kemacetan informasi dari yang bapak terima. Coba jenengan tanya lebih detail 2 juta itu untuk apa saja dari orang yang kasih info itu pak agar tidak menjadi stigma buruk bagi CFD yang sudah dirintis lama ini oleh para pedagang2 yang secara sosial perlu diacungi jempol ini. 

Menanggapi postingan tersebut, Ketua paguyuban pedagang CFD Tuban, Ahmad Eko Suwandi membantah adanya penarikan sewa tempat di lokasi CFD.

“Di lokasi cfd tidak ada pemungutan biaya sewa lokasi mas, hanya uang kebersihan” ujar Ahmad Eko Suwandi kepada reporter blokTuban.com.

Baca juga:

Alasan Galang Donasi di CFD Tuban Harus Izin

Di lokasi CFD sendiri terdapat 350-an pedagang yang terdata oleh paguyuban pedagang CFD, akan tetapi dalam satu hari biasanya yang aktif hanya 330 sampai 300 pedagang.

Untuk para pedagang yang tidak terdaftar, maka tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas jual beli di lokasi CFD karena setiap tempat di CFD sudah ada pemiliknya.

“Saat ini kita belum membuka anggota baru karena memang lokasi CFD sudah penuh, dan tidak memungkinkan juga jika ditambah pedagang lagi,” tambahnya.

Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan jika memang sarana dan prasarana di CFD sudah memadai ditambah lokasi di perlebar akan dibuka lagi untuk pedagang baru.

Dalam setiap acara CFD, paguyuban pedagang CFD akan melakukan pendataan atau absensi bagi para pedagang yang aktif, jika memang sudah berkali-kali tidak aktif dengan alasan tidak jelas maka mereka akan dicoret dari paguyuban pedagang. Serta tak boleh menyewakan stand nya  kepada pedagang lainnya.

Dari uang kebersihan Rp.8.000 rata-rata pedagang yang hadir 300-an orang, dalam sekali CFD bisa mendapatkan uang sebanyak 2 juta 400 ribu rupiah dan  uang tersebut digunakan untuk konsumsi para petugas yang membantu di acara CFD.

Uang tersebut kita gunakan untuk konsumsi para petugas di CFD yang mana ada 14 petugas ditambah lagi beberapa petugas atau tamu dari Polsek atau Polres Tuban. 

Serta dari uang tersebut biasanya hanya tersisa Rp100 sampai 200 ribuan dan dikumpulkan oleh bendahara pengurus paguyuban untuk dibelikan alat-alat yang menunjang kegiatan CFD. 

Eko sapaan akrabnya juga mengklaim bahwa ia dan sekretaris, bendahara serta pengurus tidak menerima bayaran sama sekali dari CFD karena niatnya untuk sosial.

“Saya dan pengurus paguyuban tak menerima uang sama sekali. Bahkan jika dikasih saya gak mau menjadi pengurus paguyuban karena niat saya sosial,” tutupnya. [Nur/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS