Ramai Pelepasan Ear Tag Kode Sapi di Tuban, Bolehkah Peternak Lakukan Itu?

Reporter : Ali Imron 

blokTuban.com - Khawatir harga jual sapinya turun, sejumlah pemilik sapi memilih untuk melepas ear tag scure QR code yang sebelumnya terpasang di telinga sapinya. Menyikapi hal itu, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (KP3) Tuban buka suara. 

Disampaikan Kabid Kesehatan Hewan DKP3 Pipin Diah Larasati bahwa, ear tag Secure QR Code menjadi tanda ternak telah menerima vaksin suntikan satu dan dua, serta dinyatakan sehat. 

"Kami mengingatkan para peternak untuk tidak mencopot Eartag yang telah dipasang oleh petugas vaksin di telinga ternak mereka," ujar Pipin dikutip dari situs Tubankab, Senin (10/1/2023). 

Saat ini, lanjut Pipin bahwa aturan dari pemerintah telah mewajibkan seluruh ternak memiliki eartag, termasuk ternak yang akan masuk ke pasar hewan. Apabila sapi bermutasi ke manapun bisa terpantau oleh petugas. 

"Istilahnya kayak KTP-nya ternak,” imbuhnya. 

Bagi pemilik sapi yang sudah terlanjur melepasnya, Pipin meminta agar kembali memasang eartag itu. Peternak atau yang memiliki peliharaan sapi atau kambing, disarankan untuk tidak mencopot eartagnya.

Baca juga:

Temuan kasus Nihil, Kabupaten Tuban Terbebas Dari PMK?

Data dari Dinas KP3 Kabupaten Tuban, hingga akhir tahun 2022 dari total polulasi ternak sapi di Kabupaten Tuban, yaitu 350 ribu, 28 persen atau 100.193 ekor, dan 60 ribuan telah terpasang eartag.

Jumlah komulatif hewan yang terserang PMK di 20 kecamatan Tuban, sebanyak 9,156 kasus. Di mana, 9096 hewan sudah dinyatakan sembuh, 53 ekor mati, dan 7 hewan dipotong paksa.

Vaksinasi PMK di Kabupaten Tuban tercatat masih 35 persen dari populasi. Untuk sampai dikondisi herd immunity, harus tercapai 80 persen dari populasi. 

Sementara itu, Sistem Informasi Kesehatan Hewan (ISIKHNAS) melaporkan, sampai dengan tanggal 5 Desember 2022 terdapat laporan penyakit PMK sebanyak 192.109 ekor dengan total kesembuhan 184.551 ekor atau sebesar 96% di Jawa Timur. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS