Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Kabupaten Tuban merupakan daerah yang memiliki banyak makanan ataupun minuman khas. Selain legen, buah siwalan juga bisa menjadi alternatif oleh-oleh, jika berkunjung ke Kabupaten Tuban.
Pasalnya, buah siwalan dapat dengan mudah ditemui, seperti halnya di sepanjang jalur Pantura Manunggal Selatan, banyak penduduk lokal yang menjajakan buah siwalan dan legen di tepi jalan raya.
Seperti halya Marfuah. Menurutnya, pada musim liburan ini banyak pengunjung dari luar Kabupaten Tuban yang mencari buah siwalan, sebagai oleh-oleh untuk keluarganya di rumah.
“Penjualan selama liburan ini Alhamdulillah meningkat mbak, banyak orang dari luar yang mampir untuk beli buat oleh-oleh,” ujarnya kepada blokTuban.com saat ditemui di lapak jualannya, Kamis (29/12/2022).
Menurut pengakuannya, setiap tahunnya, buah siwalan memang selalu diburu oleh masyarakat pada saat musim liburan, baik libur akhir tahun maupun libur Hari Raya Idul Fitri.
Baca juga:
Pengembangan Wisata Alam di Desa Waleran Tuban Dapat Lampu Hijau Perhutani
Kendati demikian, perempuan ramah ini mengaku jika stok buah siwalannya sudah menipis, lantaran pada musim penghujan, pertumbuhan buah siwalan tidak sebanyak pada saat musim kemarau.
“Kalau akhir tahun sama lebaran pasti ramai, jauh dengan hari-hari biasa. Tapi sekarang ini nggak begitu musim siwalan, karena musim hujan stok dari petani sedikit,” katanya.
Selain menjual buah siwalan, Marfuah juga menjual makanan dan minuman khas lainnya, seperti buah srikaya, buah sirsak, legen dan juga toak. Untuk harga satu bungkus buah siwalan dibandrol dengan harga Rp8 ribu. Sementara buah srikaya dijual Rp15 ribu per kilogram.
Dengan demikian, ia berharap agar ke depannya penjualannya bisa semakin meningkat, sehingga omzet yang didapatkan juga semakin banyak.
“Semoga penjualannya bisa ramai terus seperti ini biar hasilnya juga lebih banyak,” imbuhnya. [Sav/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS