Ternyata Ini Penyebab Cuaca Buruk yang Landa Kabupaten Tuban

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Pada saat musim penghujan datang, agaknya masyarakat harus lebih waspada terhadap ancaman bencana alam, yang bisa datang sewaktu-waktu. 

Seperti halnya banjir rob yang terjadi di Kabupaten Tuban baru-baru ini misalnya, yang mengakibatkan delapan rumah milik warga dan juga tangkis laut di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Saat dikonfirmasi oleh reporter blokTuban.com, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padama mengatakan jika cuaca buruk yang terjadi itu, disebabkan oleh beberapa perubahan dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur. Seperti kondisi La Nina yang diperkirakan masih dalam level sedang, selama enam bulan ini. 

Kondisi ini, menimbulkan pengaruh yang cukup signifikan, terhadap peningkatan curah hujan di wilayah Jawa Timur. 

Baca juga:

Banjir Rob Landa Pesisir Tuban, 8 Rumah dan Tangkis Laut Rusak

“Adanya pola pertemuan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan perubahan awan hujan,” ujarnya kepada blokTuban.com, saat dikonfirmasi Selasa (27/12/2022). 

Di samping itu, adanya indikasi pembentukan pusat tekanan rendah di sekitar wilayah perairan selatan Indonesia, juga dapat memicu peningkatan pertumbuhan awan konvektif yang cukup masif. 

Hal ini, berpotensi dapat menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi, peningkatan kecepatan angin permukaan, serta peningkatan tinggi gelombang yang ada disekitarnya. 

“Aktifnya fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang Equatorial Rossby di wilayah Jawa Timur juga menjadi pemicunya. Selain itu juga, suhu muka laut di perairan Jawa Timur yang masih hangat, dengan anomaly antara +0,5 sampai +2 derajat celcius yang menyebabkan suplai uap air akan semakin banyak di atmosfer,” terangnya. 

Oleh karena itu, Zem sapaan akrabnya, menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tuban, untuk selalu waspada kapanun dan dimanapun terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini. [Sav/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS