Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Menjelang datangnya Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, mulai menyiapkan ancang-ancang guna mensukseskan kegiatan.
Salah satunya, dengan menggencarkan sosialisasi bagi para pencoblos pemula di Bumi Ronggolawe ini. Hal ini, menjadi atensi khusus dikarenakan 70,2 persen ialah para pemilih pemula.
“Untuk 2022 ini kita maksimalkan di pemilih pemula, jadi kita melakukan goes to school dan kampus. Karena memang banyak sekali nanti pemula yang akan menjadi pemilih di tahun 2024,” ungkap Komisioner Divisi Sosialisai Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumberdaya Manusia, Zakiyatul Munawaroh, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Menilik Arah Kesiapan dan Strategi Partai Menjelang Pemilu 2024
Menurut Zakiyah sapaan akrabnya, sosialisasi yang dilakukan tersebut, tidak hanya dilakukan pada acara-acara tertentu saja. Akan tetapi, juga harus dilakukan secara kontinu atau berkelanjutan.
Hal tersebut, bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dari masyarakat. Pasalnya, pada Pemilu serentak 2024 mendatang, KPU Tuban mentargetkan angka partisipasi masyarakat, mencapai 81,2 persen.
“Untuk Pemilu ke depannya, kita target seperti di tahun 2019 yaitu 81,2 persen. Pemilih Pemula menjadi atensi khusus karena sesuai survey yang dilakukan di beberapa kota, ada banyak pemilih pemula, yaitu 70.2 persen,” sambungnya.
Baca juga: Jelang Pemilu Serentak 2024, KPU Tuban Gelar Media Gathering
Untuk diketahui, kondisi partisipasi masyarakat (parmas) dalam gelaran pesta demokrasi di Kabupaten Tuban berbeda-beda. Seperti halnya pada Pemilu 2009 parmas mecapai 69,93 persen, Pemilu 2014 mencapai 69,68 persen.
Sedangkan pada Pilkada 2011 parmas mencapai 76,24 persen, Pilkada 2015 mencapai 52,08 persen, Pilkada 2018 mencapai 58,82 persen, dan untuk Pilkada tahun 2022 yaitu mencapai 74,2 persen. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS