Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Mahasiswa IAI Al Hikmah Tuban yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Indonesia Smart Card(IKMA ISC) bekerja sama dengan blokTuban mengadakan seminar pendidikan terkait literasi digital di lantai 3 aula IAI Al Hikmah Tuban yang berada di Desa Binangun, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Rabu (2/10/2022).
Terdapat ratusan peserta yang hadir dalam acara ini, selain mahasiswa IAI Al Hikmah Tuban, peserta seminar datang juga dari beberapa kampus dari luar singgahan seperti IAINU Tuban, Poltana Malpena Tuban dan Unugiri Bojonegoro.
Menurut Ketua IKMA ISC, Chilyatul Azzkyya acara ini merupakan acara literasi digitas yang dibuka untuk umum pertama kali, yang digelar oleh IKMA ISC sejak berdiri 3 tahun lalu. IKMA ISC sendiri merupakan organisasi mahasiswa yang mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Baca juga: Literasi Digital Bagi Generasi Emas feat Mahasiswa IAI Al-HIKMAH
“Ini merupakan acara besar kami selama 3 tahun berdirinya IKMA ISC,” ujarnya kepada blokTuban.com, Rabu (2/10/2022).
Kegiatan ini mengusung tema Seminar Literasi Digital Bagi Generasi Emas Mahasiswa Islam. Tujuan seminar ini agar nantinya peserta bisa lebih baik lagi dalam mengarungi dunia digital.
Wakil Rektor IAI Al Hikamh, Agus syaikhul Hakim dalam acara ini mengatakan literasai digital sangat dibutuhkan oleh anak muda dalam hal ini mahasiswa di era yang semakain maju ini.
“Literasi digital sangat dibutuhkan saat ini terlebih saat ini semuanya serba digital,” ujarnya.
Karena saat ini, apabila seseorang ketinggalan informasi akan menjadikannya tertinggal segala hal. Serta pemanfaatan teknologi informasi digital harus dilakukan secara positif, seperti contoh mencari informasi untuk dijadikan sebuah inovasi.
Seminar yang disupport oleh sejumlah perusahaan yang beroperasi di Tuban dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) dan PT PJB OBJOM PLTU Tanjung Awa-Awar berjalan dengan lancar. Hal ini terlihat dari antusias peserta yang beberapa kali aktif berinteraksi dengan narasumber.
Sementara itu, Founder Blok Media Grup (BMG), M. Abdul Qohar sebagai narasumber memaparkan dalam materinya, begitu pentingnya menguasai perihal dunia digital.
Dengan adanya perkembangan era saat ini, pria yang juga berprofesi sebagai dosen tersebut kebutuhan orang seperti membeli makanan cukup melalui handphone. Contoh lainnya orang dengan mudahnya mencari panggung atau bahasa kerennya panjant sosial alias pansos namun bisa juga sebaliknya.
Menghadapi era saat ini, Qohar mengajak para mahasiswa harus lebih selektif dalam menyaring berita. Terlebih saat ini juga banyak berita hoax atau berita bohong.
"Ketika ada berita hoax ayo lawan," ujarnya.
Ia juga memberikan wawasan cara beretika ketika berkomunikasi menggunakan internet, antara lain mengingat yang berinteraksi dengan kita di internet juga manusia, tampilkan jejak digital yang baik. Selain itu menjaga norma yang berlaku di dunia nyata juga berlaku di internet, hargai waktu dan kuota orang lain, kenali aturan main di mana sedang berada.
"Jadilah seseorang yang pemaaf, jangan salah gunakan kuasamu, berbagi pengetahuan dan keahlian sesuai bidangmu, perhatikan opini dan emosimu dan hargai privasi orang lain," tandasnya.[Nur/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
