Oleh: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Shalat sunnah jenazah adalah salah satu bentuk hormat terakhir terhadap seseorang yang telah meninggal dunia. Penghormatan ini dilakukan secara layak dengan memandikan jenazah, mengafani, menshalatkan dan menguburkannya.
Hukum melaksanakan shalat jenazah adalah fadlu kifayah. Yaitu shalat jenazah minimal wajib dilaksanakan oleh satu orang, atau apabila tidak ditunaikan maka dosa ditanggung segenap umat Islam secara umum.
Pelaksanaan shalat jenazah sendiri berbeda dengan shalat sunnah lainnya. Sebab shalat ini tidak ada gerakan rukuk, i'tidal ataupun sujud.
Sedangkan rukun dalam shalat sunnah ini diantaranya niat, empat kali takbir, berdiri (bagi orang yang mampu), membaca surat Al-Fatihah, membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW sesudah takbir yang kedua, doa untuk si jenazah sesudah takbir yang ketiga dan terakhir salam.
Berikut ini panduan shalat jenazah dikutip dari NU Online berdasarkan Fashalatan karya Syekh KHR Asnawi Kudus, salah satu pendiri Nahdlatul Ulama.
1. Membaca Niat
Janazah laki-laki:
اÙصَلÙّى عَلَى هَذَاالْمَيÙّت٠اَرْبَعَ تَكْبÙرَات٠Ùَرْضَ ÙƒÙÙَايَة٠اÙمَامًا| مَأْمÙوْمًا Ùلله٠تَعَالَى
Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala.
“Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
Jenazah perempuan:
اÙصَلÙّى عَلَى Ù‡ÙŽØ°Ùه٠الْمَيÙّتَة٠اَرْبَعَ تَكْبÙرَات٠Ùَرْضَ ÙƒÙÙَايَة٠اÙمَامًا| مَأْمÙوْمًا Ùلله٠تَعَالَى
Usholli ‘ala hadzahihil mayyitati arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/ma’muman lillahi ta’ala
“Saya niat salat atas jenazah ini empat kali takbir fardu kifayah, sebagai imam/makmum karena Allah Ta’ala.”
2. Takbir (dalam posisi berdiri bila mampu)
اللَّه٠أكْبَرÙ
Allau Akbar
"Allah Mahabesar."
3. Membaca Surat al-Fatihah
4. Takbir lagi
اللَّه٠أكْبَرÙ
Allau Akbar
"Allah Mahabesar."
5. Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW:
اللَّهÙمَّ صَلّ٠عَلَى سَيّÙدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙØŒ وَعَلَى آل٠سَيّÙدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙ
Akan lebih bagus bila disambung:
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيّÙدÙنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيمَ، وَعَلَى آل٠سَيّÙدÙنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيمَ، وَبَارÙكْ عَلَى سَيّÙدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙØŒ وَعَلَى آل٠سَيّÙدÙنَا Ù…ÙØَمَّدÙØŒ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيّÙدÙنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيمَ، وَعَلَى آل٠سَيّÙدÙنَا Ø¥ÙبْرَاهÙيمَ، ÙÙÙŠ الْعَالَمÙينَ Ø¥Ùنَّكَ ØÙŽÙ…Ùيدٌ مَجÙيدٌ
6. Membaca shalawat dan takbir lagi.
Dilanjut membaca doa untuk jenazah yang sedang dishalati:
Jenazah laki-laki:
اَللَّهÙمَّ اغْÙÙرْ لَه٠وَارْØَمْه٠وَعَاÙÙه٠وَاعْÙ٠عَنْه٠وَاجْعَل٠اْلجَنَّةَ مَثْوَاهÙ. اللّهÙمَّ ابْدÙلْه٠دَارًا خَيْرًا Ù…Ùنْ دَارÙÙ‡ÙØŒ وَزَوْجًا خَيْرًا Ù…Ùنْ زَوْجÙه٠وَأَهْلًا خَيْراً Ù…Ùنْ أَهْلÙÙ‡Ù. اللَّهÙمَّ Ø¥Ùنَّه٠نَزَلَ بÙÙƒÙŽ وَأَنْتَ خَيْر٠مَنْزÙوْل٠بÙÙ‡Ù. اَللَّهÙمَّ أَكْرÙمْ Ù†Ùزولَه٠ووسÙّعْ مَدْخَلَهÙ
Jenazah perempuan:
اَللَّهÙمَّ اغْÙÙرْ لَهاَ وَارْØَمْهاَ وَعَاÙÙهَا وَاعْÙ٠عَنْهاَ وَاجْعَل٠اْلجَنَّةَ مَثْوَاهاَ. اللّهÙمَّ ابْدÙلْهاَ دَارًا خَيْرًا Ù…Ùنْ دَارÙهَا، وَزَوْجًا خَيْرًا Ù…Ùنْ زَوْجÙهَا وَأَهْلًا خَيْراً Ù…Ùنْ أَهْلÙهاَ. اللَّهÙمَّ Ø¥Ùنَّه٠نَزَلَ بÙÙƒÙŽ وَأَنْتَ خَيْر٠مَنْزÙوْل٠بÙهاَ. اَللَّهÙمَّ أَكْرÙمْ Ù†Ùزولَهاَ ووسÙّعْ مَدْخَلَهاَ
7. Takbir yang keempat kalinya
Lalu membaca:
Jenazah laki-laki
اللهÙمّ لاتَØرÙمْنا أَجْرَه٠ولاتَÙْتÙنّا بَعدَهÙ
Jenazah perempuan
اللهÙمّ لاتَØرÙمْنا أَجْرَها ولاتَÙْتÙنّا بَعدَها
8. Salam
السَّلاَم٠عَلَيْكÙمْ وَرَØْمَة٠الله٠وَبَرَكَاتÙÙ‡Ù
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS