Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com- Akibat hujan deras yang mengguyur di berbagi wilayah di Kabupaten Tuban sejak Jumat (14/10), mengakibatkan itensitas aliran air di wisata air terjun Nglirip di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan meningkat.
Nampak debit air terjun naik berlipat ganda pada kondisi normal. Selain itu, nampak air berwarna keruh kecoklatan dengan arus deras. Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, Multazam saat dikonfirmasi reporter blokTuban.com, menjelaskan bahwa banjir kali ini menjadi yang terbesar dibanding musim sebelumnya.
Dampak dari banjir tersebut, lanjut Multazam membuat jembatan kecil yang berada di dekat air terjun rusak. Air bah tersebut merupakan kiriman dari perbukitan di wilayah Kecamatan Montong.
“Ini banjir terbesar dibandingkan dengan banjir pada musim-musim penghujan,” Ucap ketua Pokdarwis air terjun putri nglirip Murtazam kepada blokTuban.com, Minggu (16/10/2022).
Baca juga :
- Resep Ayam Bakar Teflon Ala Youtuber Tasyi, Mudah Dibuat di Rumah
- Ide Usaha Camilan Kekinian, Resep Gethuk Crispy Jajanan Tradisional
- Di Sini Tempatnya Nasi Goreng Samin Tuban Harga Murah Porsi Banyak
Kendati demikian, dari pihak pengelola wisata air terjun tetap membuka untuk pengunjung. Dengan catatan, para pengunjung dilarang untuk turun ke bawah lokasi air terjun. Larangan tersebut untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Kami juga menyiagakan para petugas berjaga di pintu turunan air terjun. Untuk pengunjung hanya boleh di sekitaran warung saja yang berada di atas," imbuhnya.
Banjir seperti ini, kata pra ramah itu merupakan hal yang wajar di area wisata Nglirip. Selain itu, tidak berdampak pada para pedagang yang berada di destinasi andalan di Tuban selatan itu.
“Banjir seperti ini sudah biasa, dan warung tetap ramai meskipun wisatawan tidak masuk. Selain wisatawan rata-rata warung nglirip sudah punya pelanggan sendiri khususnya warga sekitar,” tutupnya. [Nur/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS