Pandemi Covid-19 Melandai, Trend Bisnis Tanaman Hias di Tuban Ikut Melemah

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Bisnis jual beli tanaman hias di Kabupaten Tuban, saat ini mulai sepi peminat. Kondisi ini, terjadi sejak Pandemi Covid-19 yang berangsur mulai melandai. Di ketahui, sejak tahun 2020 lalu bisnis tanaman hias ini, sangat menjanjikan lantaran banyak masyarakat yang mengisi waktu luang dengan berkebun, saat diharuskan untuk berdiam diri di rumah. 

Namun belakangan ini, masyarakat kembali disibukkan dengan jadwal aktivitas yang padat, sehingga jarang memiliki waktu lagi untuk berkebun. Kemerosotan bisnis tanaman hias ini, juga dirasakan oleh Retno Nur Hidayati, warga Desa Perunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. 

Menurutnya, trend pembelian tanaman hias pada saat pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu sangat tinggi. Akan tetapi, sejak pandemi berakhir minat masyarakat dalam membeli bunga justru turun atau melemah. 

“Kalau sekarang peminat tanaman hias ini agak berkurang sejak pandemi berakhir ini, merosotnya sangat signifikan sekali,” ujarnya kepada blokTuban.com saat ditemui di lokasi penjualan bunganya, Rabu (12/10/2022).

Melemahnya daya beli tanaman hias ini, lanjut perempuan yang akrab disapa Nuri tersebut, lantaran semakin banyaknya kebutuhan biaya hidup yang dirasakan oleh masyarakat, sehingga harus berpikir ulang untuk membeli bunga yang bukanlah kebutuhan pokok sehari-hari. 

Jika pada saat pandemi ia bisa menjual puluhan bunga dalam kurun waktu satu minggu, kini hanya ada satu dua orang saja yang membeli tanamannya tersebut. Kendati demikian, ia mengaku tidak khawatir dengan situasi ini, lantaran bunga-bunga yang tidak terjual bisa ia manfaatkan untuk memperindah taman yang ada di kebunnya. 

“Kalau bunga saya tidak takut, karena seperti ini saya bisa memanfaatkan bunga-bunga yang tidak terjual, untuk memperindah taman dan menarik ke yang lain. Karena saya juga dapat menarik orang kesini untuk acara-acara yang lain,” sambungnya. 

Lebih lanjut, harga tanaman hias yang dijual oleh ibu dari tiga orang anak ini bermacam-macam, mulai dari yang paling murah Rp9 ribu hingga Rp1.2 juta, tergantung jenis dan besarnya tanaman tersebut. 

Selain menjual berbagai jenis tanaman hias, perempuan ramah ini juga menjual berbagai macam bentuk dan ukuran gerabah yang digunakan untuk mempercantik tanaman hias. [Sav/Dwi]

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS