Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Para jurnalis Kabupaten Tuban sukses membungkam jurnalis Bojonegoro di Gayam Mini Stadion dengan skor menyakinkan 3-2. Laga persahabatan antar jurnalis di dua kabupaten tersebut difasilitasi oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
Sebelum memasuki stadion, para jurnalis Bojonegoro melihat bahwa tim Tuban sudah siap secara fisik dan mental. Begitupula tim Tuban yang diperkuat banyak pemain muda, juga tidak melihat sebelah mata tim Bojonegoro karena kali ini laga tandang, Minggu (11/10) sore.
Tim Tuban yang diperkuat lebih dari 20 orang itu tidak menyia-nyiakan setiap peluang di 45 menit pertama. Jual beli serangan kedua tim terus berlangsung. Sejak awal tuan rumah sudah menerapkan jebakan offside, sehingga para striker tim Tuban kerap disemprit wasit garis.
Tim Bojonegoro unggul lebih dahulu di menit 29 lewat tendangan dari pemain bernama Parto. Lalu, tim tamu melalui sepakan Syaiful Adam di menit 39 berhasil menyamakan skor 1-1. Skor seri bertahan hingga akhir babak pertama.
"Tim Tuban selain punya banyak pemain dengan kemampuan beragam, cukup menyulitkan tim Bojonegoro di babak pertama. Sebagai tim tamu, Tuban terlihat lebih siap," ujar Parto yang juga Pimred blokBojonegoro.com, Senin (12/10/2022).
Baca juga :
- Revitalisasi Fasilitas GOR Rangga Jaya Anoraga Tuban Telan Rp8,9 Miliar
- Lirik Lagu Gangg Dolly, Pak No Feat Pak Ndut (Om Adella X Woko Channel)
- Jadwal Tayang Tujuh Film di Bioskop NSC Tuban 10 Oktober 2022
Berlanjut memasuki babak kedua, tim Bojonegoro selain masih menerapkan jebakan offiside juga menerapkan cara yang kurang etis. Di mana secara sengaja bermain dengan jumlah 13 pemain. Hal ini membuat tim Tuban cukup kesulitan di lini tengah karena kalah jumlah.
Mendengar protes dari tim Tuban, wasit akhirnya menghitung ulang tim Bojonegoro dan menemukan bahwa memang tim tuan rumah kelebihan pemain. Setelah jumlah kesebelasan imbang, pertandingan berjalan lebih sengit.
Sebab, tim Bojonegoro tidak hanya mengandalkan tenaga para jurnalis juga memasukkan pemain luar, seperti Kepala Desa/Kecamatan Gayam, Wito, hingga tim humas EMCL. Tim Tuban dengan jumlah pemain banyak, akhirnya terus melakukan roling pemain sehingga mulai lini pertahanan, tengah, dan serang berjalan seimbang.
Tuban kembali tertinggal lewat gol epik kepala Desa Gayam. Dengan memanfaatkan tendangan bola mati, dia berhasil memperdaya penjaga gawang Amin Ramadan, membuat Bojonegoro kembali memimpin.
Tak ingin pulang dengan rasa malu, akhirnya Suwandi yang juga menjabat ketua PWI Tuban berhasil memanfaatkan bola reborn dari lesakan jarak jauh dari jurnalis Tuban lainnya. Skor sama 2-2.
Saat injury time, Syaiful Adam kembali membuat gol penutup. Lagi dengan tembakan jarak jauhnya, membuat Bambang terpaksa memungut bola dari gawang. Skor akhir hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir dengan kedudukan 3-2 kemenangan atas jurnalis Tuban.
"Kemenangan ini cukup membuat para jurnalis Tuban pulang dengan senyuman. Meski laga persahabatan, namun kami tetap serius dan bermain profesional lebih awal. Harapan kami dengan berolahraga, fisik para jurnalis dapat terjaga," tutup Kapten tim Tuban, Dion Fajar Arianto. [Ali]
Temukan konten Berita blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS