Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Program angkutan pelajar yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, sejak beberapa waktu belakangan ini, akhirnya menemui titik terang. Pasalnya, rencananya program tersebut digadang-gadang akan dioperasikan pada pertengahan bulan Oktober 2022 ini.
Program ini sendiri merupakan respon serius dari Pemkab Tuban, atas keresahan yang timbul akibat banyaknya mobil angkutan sekolah yang membahayakan pelajar. Hal ini, juga sebagai langkah pemerintah untuk menekan angka kecelakaan pada pelajar.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Tuban, Ihsan Hadi, mengungkapkan setelah lelang proyek dimenangkan oleh PT Tuban Agung Makmur, dengan proyek sewa armada sebesar Rp449 juta, kini program tersebut masih dalam tahap persiapan.
“Program ini ditargetkan pertengahan bulan bisa dilaksanakan dan masih proses persiapan, baik dari segi armadanya ataupun administrasinya. Semoga tetap bulan Oktober ini bisa jalan,” paparnya saat dikonfirmasi oleh blokTuban.com, Selasa (11/10/2022).
Rencananya, lanjut Ihsan sapaan akrabnya, nantinya akan ada lima trayek yang akan dilewati oleh angkutan pelajar tersebut, diantaranya yaitu Kecamatan Tuban, Kerek, Montong, Rengel dan juga Kecamatan Palang.
Baca juga:
- Ketua Organda Tuban Dukung Program Angkutan Pelajar Menggandeng MPU
- Tekan Laka Lantas, 41 MPU Tuban Diproyeksikan Jadi Angkutan Pelajar
Kendati demikian, pihaknya akan mengupayakan ada jalur lain yang dilewati oleh mobil pelajar, selain lima trayek yang telah ditentukan tersebut.
“Diupayakan akan ada jalur lain selain trayek, yaitu jalur perintis. Rencana armadanya 30-40 an kendaraan,” ujarya.
Sementara Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban, Imam Isdarmawan, menyampaikan bahwa secara teknis di lapangan, baik angkutan umum perkotaan maupun pedesaan yang ditunjuk, akan melayani rute-rute yang telah ditentukan, untuk pelayanan jam berangkat maupun pulang sekolah.
Adapun Mobil Pengangkut Umum (MPU) yang telah ditunjuk sebagai mobil pelajar, lanjutnya, maka nantinya akan diberi tanda khusus berupa sticker.
“Informasi yang saya terima, minggu ini sudah tahap tanda tangan kontrak mbak. Kita harapkan minggu depan finalisasi kesiapan, akhir dilanjutkan dengan peluncuran program tersebut,” sambungnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS