Program Petani Greenbelt Tuban Diakui Kementrian ESDM

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Program petani greenbelt yang digagas oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) di Kabupaten Tuban diakui oleh Kementerian Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Atas keberhasilan tersebut, program tersebut dianugerahi penghargaan Subroto. 

Penghargaan diserahkan oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif kepada Direktur Utama SIG, Donny Arsal pada acara Penganugerahan Penghargaan Subroto 2022, secara virtual, pada Selasa (4/10) di Jakarta.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, keberhasilan dalam memperoleh penghargaan ini tidak lepas dari komitmen SIG untuk terus berinovasi dalam memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan.

"Program Greenbelt yang berhasil membawa SIG meraih penghargaan kategori Bidang Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif, merupakan inovasi untuk peningkatan kapasitas teknis pengetahuan petani greenbelt agar lebih produktif, efektif, efisien dan ramah lingkungan, sehingga meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan petani binaan”, ujar Vita Mahreynia dalam keterangan resminya, Sabtu (8/10/2022). 

Selain program Greebelt, SIG juga mendapat empat penghargaan lainnya dari Kementrian ESDM. Bidang Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif Kategori PPM Terinovatif Komoditas Mineral Bukan Logam, Subkategori Kemandirian Ekonomi untuk PT Semen Gresik Pabrik Rembang, serta Bidang Inovasi Teknologi Pertambangan Mineral dan Batubara yang Efektif Menuju Net Zero Emission (NZE) kategori pada IUP dan IUPK Mineral Bukan Logam dan Batuan untuk SIG Pabrik Rembang. 

Baca juga :

- Imbas Kenaikan BBM, Pelaku UMKM di Tuban Naikkan Harga Jualannya

Seluruh Armada Tambang SIG Tuban Dipasangi Sensor dan Kamera

Amankan Wilayah Operasi di Indonesia dan Vietnam, SIG Gunakan Teknologi Cloud AWS

Sedangkan dua penghargaan lainnya yaitu Kategori Manajemen Energi di Industri dan Gedung, Sub Kategori Industri Besar dan Sub Kategori Inovasi Khusus Manajemen Energi untuk PT Semen Tonasa. Penghargaan diserahkan pada acara prosesi penyerahan piala Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) Tahun 2022, di Gedung Chairul Saleh, Setjen Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (5/10).

"Penghargaan Subroto merupakan penghargaan tertinggi di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja yang sangat baik dalam memajukan sektor ESDM di Indonesia," imbuh Vita.

Vita melanjutkan, penghargaan Bidang Inovasi Teknologi Pertambangan Mineral dan Batubara yang Efektif Menuju Net Zero Emission (NZE), diraih atas upaya konservasi air yang dilakukan melalui pemanfaatan embung berkapasitas 15.000 m 3 di Kabupaten Rembang untuk menunjang pertanian, dan perkebunan holtikultura dan edupark PT Semen Gresik. 

"Upaya konservasi air dilakukan dengan metode rain withdrawal dan ditampung pada embung yang terletak di elevasi tertinggi di kawasan edupark, kemudian diatribusikan menuju lahan pertanian sekitar," jelasnya. 

Sementara itu, penerapan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001:2018 di PT Semen Tonasa juga berhasil mendapatkan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi dan Energi (PSBE). Beberapa program efisiensi energi yang telah dilakukan antara lain, menurunkan temperatur top preheater, meningkatkan pemakaian alternative fuel, efisiensi pemakaian panas di area kiln dan cooler, penggunaan high momentum burner, pemasangan solar panel, coal unloading and mixing system, serta beberapa program lainnya.

Secara kumulatif penghematan energi dari tahun 2019 hingga 2021 di PT Semen Tonasa adalah sebesar 3.801.598 GJ. Nilai ini setara dengan penghematan biaya sebesar Rp212 Miliar dan menurunkan emisi CO 2 sebesar 379.088 ton CO 2. [Ali]

 

Temukan konten Berita blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS