Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Pada bulan Agustus 2022, Provinsi Jawa Timur mengalami deflasi. Setidaknya ada 10 komoditas yang menyebabkan deflasi, mulai dari bawang merah, daging ayam ras, cabai merah, SMA, tomat, buku pelajaran SD, cabai rawit, minyak goreng, bawang putih dan sawi hijau.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur (BPS Jatim) pada tanggal 5 September 2022, Kepala BPS Jatim, Dadang Hardiwan menerangkan bahwa Bawang Merah merupakan komoditas yang menjadi penyumbang deflasi terbesar dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 32,39 persen dan andil 0,16 persen.
Lalu, Cabai Rawit dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 35,83 persen dan andil 0,16 persen, serta Daging Ayam Ras dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 6,34 persen dan andil 0,07 persen.
Sementara itu, minyak goreng dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 5,41 persen dan andil 0,05 persen, serta Cabai Merah dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 18,91 persen dan 0,05 persen.
Baca Juga :
- Pasca Kenaikan BBM, Beras hingga Cabai di Tuban Melonjak
- Sabtu 3 September 2022 : Daging Ayam di Tuban Naik, Ikan Segar Stabil
- Jumat 2 September 2022 : Tepung Terigu hingga Mie Instan di Tuban Naik
Sekolah Menengah Atas juga dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 4,30 persen dan andil 0,05 persen, serta Tomat dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 23,07 persen dan andil 0,03 persen.
Bawang Putih juga turut menyumbang deflasi dengan persentase perubahan penurunan harga 6,38 persen dan andil 0,01 persen, serta Sawi Hijau dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 11,38 persen dan andil 0,01 persen. Terakhir terdapat Buku Pelajaran SD dengan persentase perubahan penurunan harga sebesar 6,15 persen dan andil 0,01 persen.
Sebatas diketahui, dalam ilmu ekonomi, deflasi adalah suatu periode di mana harga-harga secara umum mengalami penurunan dan nilai uang bertambah. Ekonomi yang mengalami deflasi akan menunjukkan gejala harga-harga, gaji, dan upah menurun. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS