Kontributor : Dian Yunita
blokTuban.com - Buah alpukat atau avokad sangat populer karena memiliki kandungan lemak tak jenuh tunggal atau bisa disebut lemak baik. Buah dengan warna kulit hijau ini juga mengandung serat, karbohidrat, protein yang memang sangat penting untuk menunjang kesehatan tubuh.
Dibalik kandungan nutrisinya yang sangat baik untuk menunjang kesehatan tubuh, masih banyak juga orang yang kurang suka dengan rasa buah alpukat. Ada yang berpendapat bahwa buah alpukat rasanya hambar, pait dan bahkan ada yang bilang rasanya seperti makan rumput.
Namun, siapa sangka buah alpukat ini dapat diolah menjadi minuman segar, enak dan creamy. Salah satunya adalah alpukat kocok, Minggu (21/8/2022).
Baca juga :
- Manfaat Teh Daun Tin Bagi Kesehatan, Atasi Diabetes dan 8 Penyakit Lainnya
- Penelitian: Konsumsi Kopi Setiap Hari Bisa Minimalisir Risiko Gagal Jantung
- Bandrek STMJ di GOR Tuban, Minuman Penghangat Kaya Rempah-rempah
Alpukat kocok menjadi minuman yang banyak diburu karena kesegarannya yang membuat hari semakin cerah. Perpaduan rasa manis, creamy, dan ademnya memang sukses membuat mood naik drastis.
Dari sekian banyak penjual alpukat kocok di Tuban, ada satu rekomendasi yang wajib kalian coba yaitu katcok di Jalan Dr. Sutomo No. 22 tepatnya di depan apotek sumber lari.
Biasanya buka mulai pukul 10.00 WIB dan tutup sekitar pukul 20.00 WIB. Di sana daging alpukatnya nggak pelit, sehingga bisa dijadikan pengganjal perut di kala lapar melanda.
Alpukat kocok ini memiliki banyak varian rasa yaitu original, ovaltine, milo, keju, dan oreo. Untuk rasa original di bandrol dengan harga 10.000 rupiah.
Sedangkan varian rasa lainnya dihargai 13.000 rupiah. Karena alpukat kocok ini termasuk minuman yang sehat, siapapun bisa mengonsumsinya sehingga pembelinya pun beragam.
“Kebanyakan yang beli itu anak remaja, mahasiswa, tetapi juga ada pelajar SMP dan SMA, ibu-ibu, ya umumlah tidak menentu,” jelas Sukarji selaku penjual alpukat kocok.
Bisnis yang berdiri sejak adanya Covid-19 di Indonesia ini, ternyata awal mulanya terinspirasi dari teman yang kemudian dipelajari lebih lanjut melalui youtube.
Sampai sekarang ia sudah bisa meraup omset kotor senilai 500.000 rupiah setiap harinya, dan mampu menghabiskan alpukat sebanyak 8-10 Kilogram.
Selain itu, alpukat kocok ini juga sudah bisa di order melalui layanan pesan antar makanan yaitu GrabFood. [Dian/Ali]
Artikel ini liputan kolaborasi anggota LPM Waskita Unirow Tuban, Dian Yunita dengan blokTuban.com.
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
