Bacaan Doa di Hari Kemerdekaan, Amalan Almarhum Mbah Maimoen Zubair

Oleh : Dwi Rahayu

blokTuban.com - Besok hari Rabu tanggal 17 Agustus 2022 adalah hari yang sakral bagi segenap penduduk Indonesia, yaitu Hari Kemerdekaan RI ke 77.

Menyambut hari ulang tahun RI kerap diadakan syukuran atas peringatan perjuangan para pahlawan melawan penjajah di masa lampau. Berikut ini bacaan doa yang pernah diamalkan KH Maimoen Zubari atau Mbah Moen sewaktu mempimpin doa di hari kemerdekaan.

Doa yang diamalkan merupakan bacaan sebagai wujud bersyukur kepada Allah atas kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia.

Seperti dikutip dari NU ONline, berikut bacaan doa syukuran Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI yang dapat diamalkan: 

يَا اللهُ شُكْرًا لَكَ يَاإِلَهَنَا عَلَى مَا تَفَضَّلْتَ عَلَيْنَا مِنْ نِعْمَةِ الإِسْتِقْلاَل مِنْ نِعْمَةِ الْحُرِّيَّة, حُرِّيَّةِ إِنْدُونِسِيَا. يَا ذَاالشَّهْرِ الْعَظِيْمِ شَهْرِ أَغُوسْتُوس. شَهْرِالْمُعَظَّمِ عِنْدَنِا وَعِنْدَكَ حَيْثُ بَعَثْتَ نَيِيَّكَ مُحَمَّد صلى الله عليه وسلم فِي شَهْرِ أَغُوسْتُوس كَمَا أَعْطَيْتَنَا حُرِّيَّتَنَا. اَلَّذِي يُوَافِقُ رَمَضَان. كَذَالِكَ فِي شَهْرِ رَمَضَان أَنْتَ تَنْزِلُ فِيْهِ الْقُرْاَنَ. يَارَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا نِعْمَتَكَ نِعْمَةَ الْاَعْظَمِ نِعْمَةَ الْحُرِّيَّة. وَاجْعَلْنَا اُمَّةً وَاحِدَةً لاَتَفْرِيْقَةً وَاِنْ كُنَّا شُعُوبًا وَقَبَائِلَ وَلَكِنْ لِتَعَارَفُوا كَمَا قُلْتَ. وَاجْعَلْ بَلْدَتَنَا بَلْدَةٌ طَيِّبَةٌ وَرَبٌّ غَفُورٌ.

“Ya Allah, Syukron laka yaa Ilaahanaa ‘alaa maa tafadldlolta ‘alaina min ni’matil istiqlaal, min ni’matil hurriyyah, hurriyyati Indonesia. Yaa Dzasy syahril ‘adziim, syahri Agustus. Syahril mu’adzdzom ‘indanaa wa ‘indaKa haitsu ba’asTa nabiyyaKa Muhammad SAW fii syahri Agustus kamaa a’thoitanaa hurriyyatanaa. Alladzii yuwaafiqu Ramadhaan, kadzaalika fi syahri Ramadhaan Anta tanzilu fiihil qur`aan. Yaa Robbanaa anzil ‘alainaa ni’mataka, ni’matal a’dzom, ni’matal hurriyyah. Waj’alnaa ummatan waahidatan laa tafriiqotan wa in kunnaa syu’uuban wa qobaaila, walaakin li ta’aarofuu kamaa qulta. Waj’al baldatanaa baldatun thoyyibatun wa Robbun ghofuur.”

Artinya: “Ya Allah, syukur bagimu wahai Tuhan kami yang telah menganugerahi kami nikmat kedaulatan dan nikmat kemerdekaan, kemerdekaan Indonesia. Wahai Pemilik bulan yang agung, bulan Agustuis. Bulan yang diagungkan oleh kami dan oleh-Mu, dimana Kau utus Nabi Muhammad SAW (sebagai Rasul) di bulan Agustus sebagaimana kau anugerahi kemerdekaan kami. Yang menepati bulan Ramadhan sebagaimana di bulan Ramadhan engkau menurunkan Alquran di dalamnya. Wahai Tuhan kami, turunkanlah bagi kami nikmatmu yang paling agung, nikmat kemerdekaan. Dan jadikan kami sebagai bangsa yang satu, yang tidak terpecah-belah. Meskipun kami bersuku-suku dan berkabilah-kabilah namun untuk saling mengenal sebagaimana yang Kau perintahkan. Dan jadikanlah negeri kami negeri yang baik dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”.

Mbah Moen pernah menyebut pada HUT Kemerdekaan RI yang setiap tahun dilaksanakan pada bulan Agutsus bertepatan dengan hari penting dalam Islam.

Salah seorang Mustasyar di PB Nahdlatul Ulama ini mengatakan pada 17 Ramadan atau bertepatan tanggal 8 Agustus, hari dimana diangkatnya Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul Allah.

"Sedangkan proklamasi Indonesia bertepatan pada tanggal 17 Agustus atau 8 Ramadan," ucap Mbah Moen Allahu Yarham video di kanal YouTube ppalanwarsarang. [dwi]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS