Peringatan Dini Banjir Rob 26-28 Juli 2022, BMKG Tuban Imbau Masyarakat Waspada

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.comBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Perak Surabaya mengeluarkan peringatan dini adanya pasang surut air maksimum (Banjir Rob) di wilayah pesisir Jawa Timur.

Banjir Rob merupakan banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka laut hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan. Banjir ini diakibatkan oleh terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan.

Terkait: Suhu Dingin di Akhir Juli? BMKG Tuban: Ini Fenomena Bediding

Menanggapi adanya hal tersebut, Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padma mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Tuban, khususnya nelayan dan yang tinggal di pesisir laut untuk selalu memperhatikan informasi cuaca yang selalu diupdate oleh pemerintah, agar bisa melakukan antisipasi lebih dini.

“Sehingga masyarakat bisa mengantisipasi dengan memindahkan barang atau dokumen berharga di tempat yang lebih tinggi supaya tidak rusak terkena Rob,” ungkapnya kepada blokTuban.com, Rabu (27/7/2022).

Fenomena banjir Rob atau melubernya air laut ini sendiri terjadi lantaran fase bulan purnama yang mempengaruhi kondisi pasang surut di bulan Juli 2022, sehingga berpotensi menyebabkan banjir wilayah pelabuhan dan pesisir.

Terkait: Alamat dan Nomor Telepon Kantor BMKG Tuban

Menurut Zem, sapaan akrabnya, diperkirakan banjir Rob di perairan Tuban–Lamongan terjadi sejak 26 Juli hingga 28 Juli 2022 nanti, dengan kenaikan permukaan air laut hingga 30 cm.

“Dampaknya adalah adanya kenaikan permukaan air laut sekitar 10–30 cm dan untuk beberapa daerah pesisir bisa terjadi genangan air laut,” jelasnya.

Terkait: Belajar dari Rumah Janda yang Tersambar Petir, BMKG Tuban Beri Tips Ini

Kendati demikian, Zem menerangkan jika ketinggaan dari genangan air tersebut, tidak setinggi banjir Rob yang pernah terjadi di wilayah perairan Tuban sebelumnya, sehingga bisa dibilang jika banjir Rob kali ini masih aman.

“Kejadian Rob saat ini bisa dibilang masih aman, dampak yang terlihat adanya kenaikan air laut setinggi 10-30 cm, bahkan di beberapa tempat pesisir bisa ada genangan air laut,” imbuhnya. [Sav/Dwi]

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS