Suhu Dingin di Akhir Juli? BMKG Tuban: Ini Fenomena Bediding

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Akhir-akhir ini suhu ketika malam hari terasa lebih dingin hal ini dapat dirasakan oleh masyarat Tuban lantas apa sih penyebabnya fenomena ini?

Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama, menjelaskan hal ini disebut dengan fenomena bediding yaitu kondisi dimana pada malam hingga pagi hari terasa lebih dingin dari biasanya. Hal ini termasuk hal yang wajar dan normal terjadi pada saat musim kemarau.

Proses terjadinya bediding ini terjadi karena pada malam hari , nilai radiasi matahari yang sampai ke bumi adalah nol. Jadi energi yang menghangatkan permukaan bumi adalah energi yang berasal dari gelombang panjang yang dipancarkan bumi.

Apabila kondisi langit berawan, maka energi yang dipancarkan menuju angkasa sebagian akan dipantulkan kembali menuju bumi. Jika di langit tidak ada tutupan awan sama sekali, maka energi yang dipancarkan bumi akan lepas ke angkasa tanpa ada yang dipantulkan kembali ke bumi, sehingga suhu udara akan semakin dingin.

“Udara dingin ini diperkirakan terjadi sampai September 2022. Suhu udara terendah pada bulan Juli 2022 di wilayah Tuban berkisar 21,0 derajat Celcius yang tercatat terjadi tanggal 26 Juli 2022,” ucap Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama kepada blokTuban.com pada Selasa (26/7/2022).

Melihat fenomena tersebut Zem menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga kondisi tubuh supaya tetap sehat. Kondisi saat ini memang pada malam hingga pagi hari suhu udaranya terasa lebih dingin, sedangkan pada siang hari terasa panas dan kering, hal ini memang biasa terjadi saat musim kemarau. Jadi bagi yang hendak keluar malam atau ronda jangan lupa menggunakan jaket,  baju tebal atau baju hangat supaya tidak kedinginan.[Nur/Dwi] 

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS