Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Pelaksanaan Bupati Cup pelajar Tuban tahun 2022 rupanya sedikit membawa gejolak polemik bagi sejumlah madrasah di Kabupaten Tuban. Pasalnya, dalam kegiatan tersebut pihak panitia kabupaten hanya memberikan dana sebesar Rp5 juta rupiah di masing-masing kecamatan.
Kondisi ini, menimbulkan keresahaan bagi sejumlah sekolah lantaran harus ikut serta menanggung biaya dalam kegiatan ini. Seperti surat edaran di salah satu Kordiknas, bahwa tiap sekolah yang turut berpartisipasi dibebani biaya sebesar Rp250 ribu untuk jenjang SD, sedangkan untuk SMP dibebani biaya sebesar Rp500 ribu
Edaran besaran iuran pendaftaran Bupati Cup.(dok.blokTuban.com)
Menurut data yang dihimpun oleh blokTuban.com, sejumlah madrasah kebingungan untuk dapat membayar biaya tersebut. sebab, menurutnya dana tersebut tidak dapat dicover oleh dana Bantuan Opersional Sekolah (BOS).
Terkait: Bebankan Madrasah Bayar Iuran Pendaftaran, Kemenag Tuban Keberatan dengan Bupati Cup
Menanggapi hal ini, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Tuban, Abdul Rakhmat mengatakan jika kegiatan perlombaan tersebut bisa dianggarkan melalui dana BOS, dan nantinya pihaknya akan mensosialisasikan hal tersebut lantaran masih ada sekolah yang belum mengetahuinya.
“Sebetulnya untuk kegiatan lomba-lomba itu bisa dianggarkan lewat BOS, mungkin ada beberapa sekolah yang belum faham. Nanti akan kita sosialisasikan lagi, yang penting jangan membebani siswa dengan iuran atau biaya-biaya lain untuk mengikuti lomba, masing-masing sekolah bisa menggunakan dana BOS,” terangnya kepada blokTuban.com, Minggu (24/7/2022).
Untuk selanjutnya, Rakmat sapaan akrabnya juga menambahkan jika pihaknya akan melakukan koordinasi dengan tim pelaksana tingkat kecamatan untuk dilakukan evaluasi. Pasalnya, adanya tarikan iuran tersebut bukan arahan dari Dinas.
Dengan adanya keterbatasan dana ini, maka Rakhmat juga berharap jika kegiatan Bupati Cup tersebut bisa berjalan dengan lancar tanpa membebani pihak manapun, termasuk sejumlah sekolah yang ikut berpartisipasi.
“Iya mbak, memang kita menginstruksikan agar sekolah SD/SMP mengikut sertakan siswa siswinya didalam Bupati CUP. Kita berharap dengan keterbatasan anggaran Bupati Cup tetap bisa berjalan tanpa harus membebani sekolahan,” katanya kepada reporter blokTuban.com. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS