Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Kabupaten Tuban merupakan daerah yang memiliki luas laut sekitar 22.608 Km. Kendati saat ini sudah banyak masyarakat yang mengelola pantai sebagai tempat pariwisata, namun persoalan sampah di pesisir pantai Kabupaten Tuban rupanya masih belum dapat tertangani dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban.
Pasalnya, hingga kini masih ada sejumlah kawasan pantai yang dipenuhi oleh tumpukan-tumpukan sampah. Seperti di sekitaran pesisir pantai Boom dan Mangrove sering jadi jujukan orang yang ingin berkunjung ke pantai.
Berita terkait: Mas Bupati Tuban Jagong Gayeng di Stand UBJO PLTU Tanjung Awar-awar
Melihat hal tersebut, Pemkab Tuban akan melakukan beberapa cara untuk menangani keberadaan sampah yang mencemari pantai tersebut. Seperti membeli sejumlah perlatan untuk pengelolaan sampah di pantai.
“Sekarang kita inovasinya adalah membeli alat-alat untuk mengolah sampah yang ada di pantai, karena kalau kita menggunakan manual terlalu sulit. Kita hulu hilir nya tetap kita edukasi, tetapi kita juga mencari alat-alat untuk mengolah sampah yang ada di pantai,” ungkap Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzki kepada blokTuban.com.
Berita terkait: UJTA Siap Kembangkan Sampah Menjadi Bahan Bakar PLTU Co-Firing Tuban
Selain itu, Bupati muda tersebut melanjutkan jika saat ini pihaknya telah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa industri yang ada di Kabupaten Tuban untuk mengelola sampah menjadi nilai ekonomis dengan mengolahnya menjadi bahan bakar industri.
Disamping itu, Pemkab Tuban juga terus melakukan edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan serta dapat memanfaatkan keberadaan sampah menjadi barang untuk menambah nilai ekonomis masyarakat.
Berita terkait: Komitmen Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif, Forkopimda Tuban Teken MoU
“Kita melakukan beberapa MoU dengan industri yang ada di Kabupaten Tuban yaitu mengolah sampah untuk bahan bakar yang ada di industri. Itu adalah strategi kita, sampah kita olah mendapatkan nilai ekonomi yang lebih tinggi dan itu sudah kita kerjasamakan dengan beberapa industri yang ada di Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLH Hub), Bambang Irawan menambahkan jika selama ini, pihaknya juga telah melakukan upaya untuk membersihkan tumpukan-tumpukan sampah yang ada di pantai secara manual.
Akan tetapi, hal tersebut masih belum maksimal lantaran ada beberapa lokasi sampah di bibir pantai yang tidak dapat dibersihkan secara manual, sehingga perlu menggunakan alat-alat berat untuk mengatasinya. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS.
