Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Laporan sering terjadinya tindakan asusila di gubuk cinta dengan penutup tabir di lokasi Pantai Cemara 1000 Tuban sering diterima petugas. Kabar tidak sedap itu juga sering diterima oleh pengelola wisata dan Pemdes Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Menindaklanjuti hal itu, petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran bersma Anggota TNI, POLRI, DLHP dan SUBDENPOM mengadakan patroli gabungan pencegahan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat, Minggu (26/6/2022).
Setelah didata, gubuk cinta tertutup itu dimiliki 13 orang. Pemiliknya berasal dari dua wilayah, pertama dari Dusun Mulung, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak bernama Hartini.
Terkait : Rawan Asusila, Tabir gubuk cinta di Pantai Cemara Tuban Dibongkar Petugas
Sedangkan lainnya berasal dari Dusun Nggirsapi RT 01 Rw 01 Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, seperti Ketut Artini, Wawan, Susanti, Djinal, Rumiati, Murti, Karsinah, Mas'piah, Nurul Ikhomah, Sukarti, Khusus khotimah, dan Supiyah.
Kabid Penyelenggaraan Trantibum, Sholahudin SIP dalam keterangannya kepada blokTuban.com, Minggu (26/6/2022), mengatakan, dalam patroli tim gabungan juga bersama Kepala Dusun Jembel, Desa Sugihwaras, serta salah satu pengelola pantai cemara.
Terkait : gubuk Reyot Kakek di Tuban Batal Dibedah Pemkab
"Kedatangan tim gabungan ke gubuk cinta untuk menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait tindak asusila yang sering terjadi," ujar Kabid Sholahudin.
Selanjutnya pemilik warung/ warkop dibina di tempat dan diberi arahan agar tidak memberikan tabir atau penutup digubuknya. Bagi gubuk yang kedapatan diberi tabir/tirai selanjutnya dicopot seketika itu juga.
Terkait : Pamit Istri Ke Kebun, Petani Gedongombo Ditemukan Gantung Diri di gubuk
"BB tirai/tabir yang dicopot petugas kemudian dikembalikan ke pemiliknya," sambungnya.
Tirai gubuk cinta yang dibongkar petugas, berupa papan kayu atau kere bambu. Dalam pembongkarannya petugas menggunakan alat karena pemiliknya memasangnya secara permanen dengan paku. [Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS.
