Reporter: Dwi Rahayu
blokTuban.com - Pemerintah Provinsi JAwa Timur (Pemprov Jatim) memberikan atensi lebih terhadap adanya lonjakan harga komoditas pangan yakni cabai rawit.
Berdasarkan unggahan di akun instagram resmi Pemprov jatim, beberapa upaya tengah dilakukan Pemprov Jatim menanggulangi kenaikan harga cabai disejumlah kota/ kabupaten. Salah satunya Kabupaten yang masuk 5 besar daerah produsen cabai terbesar di Jata Timur.
Seperti yang diberitakan blokTuban sebelumnya, harga cabai di Kabupaten Tuban tidak kunjung turun melainkan menujukkan trend naik 50 persen lebih dari awal bulan Juni 2022 hingga saat berita ini dimuat.
baca berita terkait: Tak Kunjung Turun, Kini Harga Cabai Rawit di Tuban Tembus Rp85 Ribu Per Kilogramnya
"Harga cabai di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur mengalami kenaikan. Untuk menjaga kestabilan harga cabai, Pemprov Jatim melakukan bebrap astrategi sebagai berikut," keterangan tertulis akun instagram @jatimpemprov yang dikutip blokTuban.com pada Jumat (10/6/2022).
baca juga: Beli Pertalite Pakai Motor Tangki Modifikasi, Penjual BBM Eceran di Tuban: Hasilnya Tak Sebanding
Upaya tersebut dibagi menjadi dua hal. Pertama pada daerah dataran tinggi dilakukan pemanfaatan Agen Pengendali Hayati (APH) terdiri dari berbagai organisme yang dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan Organisme Penganggu Tanaman (OTP).
Kedua yaitu pada daerah dataran rendah dilakukan pemanfaatan varietas cabai genjah dengan usia panen 70-80 hari, yaitu varietas Bhaskoro dan Dewata. [Dwi]
Produsen Cabai Rawit Tertinggi tahun 2021 di Jawa Timur:
- Kabupaten Malang
- Kabupaten Blitar
- Kabupaten Probolinggo
- Kabupaten Kediri
- Kabupaten Tuban.
.jpg)
