Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Kabar ribut-ribut dalam event Car Free Night (CFN) di Taman Sleko Tuban, Sabtu (4/6/2022) malam sangat disayangkan berbagai pihak. Padahal, keberadaan CFN diproyeksikan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menjadi momentum kebangkitan ekonomi untuk mendorong UMKM Tuban serta menjadi tempat berkarya kesenian mulai menari, musik, fashion show, hingga teater.
Kejadian CFN 4 Juni tersebut, menurut salah satu pengunjung CFN perlu adanya evaluasi. Antisipasi perlu dilakukan oleh penangjawab CFN, misalnya menyiapkan petugas keamanan di lokasi.
"Kemarin tidak nampak ada petugas keamanan yang berjaga, akhirnya keributan terjadi," ujar Ulil (33) seusai menyaksikan hiburan musik band di CFN kepada blokTuban.com, Minggu (5/6/2022).
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, belum diketahui jelas apa penyebab dari tawuran antar penonton musik tersebut. Awalnya hiburan musik yang diisi penampilan dari band-band lokal berjalan tertib dan aman.
Alunan lagi berbagai genre tersebut menghibur warga yang datang berkunjung di CFN. Saat suasana memuncak, penonton mulai berjoget dan bahkan ada yang saling berpanggul-panggulan dan membawa bendera kelompok mereka.
Karim (38) salah satu warga yang mengetahui adanya ribut-ribut di CFN geram. Ia menilai ketika penonton sudah mulai panggul-panggulan rawan terjadi tawuran.
"Rawan tawuran karena kalau panggul-panggulan lalu ada yang jatuh pasti rame," imbuhnya.
Ketika terjadi ribut-ribut yang tidak diketahui pasti penyebabnya, pengisi musik langsung menghentikan hiburan sejenak. Pengisi acara juga menyerukan supaya penonton berhenti tawuran.
Sebagian penonton menduga, keributan di CFN berawal dari joget dan saling bersenggolan. Setelah adanya keributa, sebagian pengunjung langsung bubar dan acara hiburan tidak dapat dinikmati lagi.
Untuk jumlah korban dari tawuran di CFN belum diketahui. Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari Polres Tuban maupun penanggung jawab dari CFN yang telah dilaunching oleh Bupati Tuban pada 19 Maret 2022 lalu itu.
Sebatas diketahui, setiap event Tuban CFN di Taman Sleko ada empat ruas jalan di Tuban Kota yang ditutup. Mulai Jalan Pahlawan, Pattimura, WR. Supratman, dan Basuki Rahmat. Daya tarik dari Taman Sleko diantaranya sembilan patung kuda, dan spot paludarium senilai Rp1,8 miliar. [Ali]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published