Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Momentum Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu oleh kaum muslim. Pada hari itu, suka cita terpancar dari raut wajah semua orang. Dalam momentum hari raya, biasanya masyarakat juga identik dengan makanan yang disuguhkan di atas meja.
Salah satu jajanan yang selalu melekat dengan kata hari raya ialah kue nastar. Jajanan yang terbuat dari bahan utama tepung terigu berisikan selai nanas ini, tak pernah bisa dilewatkan dalam momentum hari raya Idul Fitri.
Kendati berbahan dasar sama, akan tetapi seringkali ditemui rasa dari kue nastar berbeda-beda di setiap rumah dan kurang sesuai di lidah. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang lebih memilih untuk membuat kue nastar sendiri di rumah.
Salah seorang penghobi baking asal Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Sabila mengungkapkan untuk membuat kue nastar tidak serumit yang dibayangkan orang pada umumnya. Asalkan memiliki alat yang lengkap untuk membuatnya, seperti mixer, dan juga oven.
“Sebenarnya membuat kue itu nggak ribet, yang penting ada mixer dan oven semua kue juga pasti bakalan jadi. Tapi kadang nggak pakai mixer juga bisa, tergantung jenis kuenya,” kata Salsa kepada blokTuban.com, Sabtu (16/4/2022)
Menurutnya, hal lain yang harus disiapkan untuk membuat kue bewarna kuning ini ialah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti tepung terigu protein rendah, tepung maizena, susu bubuk, margarin. Gula halus, kuning telur, dan juga vanilli.
Langkah pertama yang dilakukan ialah memasukkan margarin ke dalam wadah dengan menambahkan gula halus yang sudah disaring. Barulah kemudian kedua bahan tersebut di mixer atau diuleni sebentar.
“Mentega sama gula dimixer sebentar saja, gunakan kecepatan rendah kira-kira 1 menitan jangan terlalu lama, karena kalau lama takutnya adonan malah melebar pas di oven,” katanya.
Setelah kedua bahan ratakan, maka langkah selanjutnya ialah memasukkan dua buah kuning telur yang telah disiapkan sebelumnya kedalam adonan dan ratakan lagi menggunakan mixer. Perepuan 20 tahun ini melanjutkan, untuk memasukkan susu bubuk, tepung terigu, dan juga tepung maizena.
Sebelum memasukkan semua bahan ke dalam adonan, maka disarankan terlebih dahulu ketiga bahan disaring dengan tujuan tidak menggumpal saat diuleni.
“Tepung terigunya jangan langsung dimasukkan semuanya tapi sedikit-sedikit saja biar lebih gampang ngaduknya," imbuhnya.
Setelah semua bahan di masukkan barulah bahan diaduk menggunakan pengaduk, entah itu spatula ataupun barang lainnya agar bahan lebih tercampur dengan rata.
Jika adonan dirasa sudah rata dan tidak lengket ditangan, maka adonan siap untuk dibentuk sesuai dengan yang kalian inginkan. Agar bentuk atau ukuran kue nastarnya sama, maka sebaiknya beratnya ditimbang terlebih dahulu baru setelah itu dilakukan proses selanjutnya, yaitu mecetak adonan kue nastar dan mengisinya dengan menggunakan slai nanas.
“Cetaknya biasanya adonannya dibulatkan lebih dulu sampai teksturnya padat barulah dibentuk pipih dan diisi sama selainya, dan dibentuk bulat lagi. Memang harus sabar sih kuncinya kalau buat kue karena harus satu persatu dan kecil-kecil juga,” terangnya.
Sesudah dicetak menjadi bulat-bulat, maka langkah berikutnya ialah memanggangnya dengan menggunakan oven selama 35 menit. Dalam hal ini, perempuan ramah ini menyarankan untuk menggunakan api ukuran sedang cenderung ke kecil.
Jika sudah dioven selama 20 menit an, kemudian pindahkan posisi loyang kue tersebut. Artinya loyang kue yang tadinya berada di atas maka dipindahkan di bawah. Sedangkan loyang kue nastar yang tadinya berada di bawah maka di pindahkan ke atas. Hal ini, dikatakannya bertujuan agar kue nastar matang dalam keadaan rata.
Setelah proses pemindahan tersebut, barulah nastar di oven lagi selama 15 menit lamanya. “Jadi total pemanggangan 35 menitan, habis kue matang terus dibiarkan aja sampai dia benar-benar dingin, untuk diolesi pakai telur kuning supaya warna atasnya mengkilat,” ungkapnya.
Bahan kuning telur, lanjutnya menggunakan dua kuning telur, minyak goreng dan vanili yang bewarna berwarna kuning. Ketiganya diaduk hingga merata dan siap untuk dioleskan diatas kue nastar tersebut selama beberapa kali.
“Aku biasanya ngolesinnya sampai tiga kali olesan kuning telur biar warnanya cantik. Tapi harus sabar karena setiap satu kali oles harus nunggu kuning telurnya yang di kue kering dulu baru bisa diolesin lagi,” tandasnya.
Seusai kue nastar diolesi kuning telur hingga tiga kali, barulah kue di panggang lagi menggunakan oven hingga matang sempurna selama kurang lebih 7 menitan dengan ukuran api yang sama dan setelah itu barulah kue siap untuk dinikmati dan menjadi suguhan saat lebaran. [Sav/Ali]