Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Untuk menanamkan kreativitas pada diri anak, perlu dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan membebaskan anak berimajinasi menggunakan goresan warna, Senin (28/3/2022).
Hal itu pula rupanya yang sedang dipraktekkan oleh Bambang Budiono, Ketua Pemuda Bergerak Plumpang. Ia mengajak anak-anak yang duduk di bangku KB, TK dan juga SD untuk melukis di atas tas yang telah disediakan olehnya.
"Total ada 32 anak yang ikut dari beberapa sekolah yang ada di sekolah jenjang KB, TK dan SD kelas rendah yaitu satu, dua dan tiga yang berada di Kecamatan Plumpang," ungkap Bambang kepada blokTuban.com di rumah baca anak.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta yang ikut mendapatkan fasilitas berupa kuas, tas, cat akrilik, dan sertifikat yang bisa di bawa pulang dengan harapan nantinya cat akrilik yang diberikan bisa dimanfaatkan lagi di rumahnya masing-masing.
Selain itu, Bambang juga melanjutkan untuk bisa mengikuti kelas melukis tas peserta dikenakan tarif yang cukup murah, yaitu Rp15 ribu saja per anak dengan fasilitas yang sudah lengkap.
"Peserta dapat kuas, tas, tiga cat akrilik dan sertifikat, semua boleh dibawa pulang. Karena harapannya di rumah cat akrilik bisa dimanfaatkan lagi di rumah sehingga porsi cat dilebihkan 10 Ml. Jadi tidak berhenti sampai disini, dan kalau minatnya masih ada silahkan gabung di rumah baca," jelasnya.
Dalam kegiatan melukis bersama itu, terlebih dahulu anak diberikan teknik sedikit perihal melukis. Baru kemudian anak dilepas dengan tujuan agar anak bisa lebih mengembangkan kreativitas pada dirinya.
Bambang berharap nantinya anak bisa lebih kreatif dan mengerti warna sejak dini, baik secara komposisi maupun degradasi. Sekaligus memiliki kesenangan yang lebih terarah dan mempunyai manfaat bagi pertumbuhannya.
Setelah seluruh anak selesai melukis, maka akan dipilih 10 anak terbaik yang nantinya bisa mendapatkan pembinaan khusus selama Ramadan. Sedangkan anak yang tidak terpilih nantinya juga bisa mengikuti kelas mewarnai secara reguler di rumah baca anak secara gratis.
"10 anak yang terpilih nantinya akan diarahkan untuk mengikuti lomba-lomba di kelas, lalu hasil karyanya juga akan dipamerkan di stand pameran seni rupa festival tikungan tajam. Jadi, kita sediakan dari hulu ke hilirnya," katanya.
Sementara itu, Siti Mufiroh Pendidik dari KB/TK Muslimat Plumpang merasa senang dengan adanya kegiatan melukis itu karena peserta didiknya bisa menyalurkan bakatnya dan membuat anak menjadi sangat senang. Oleh karena itu, ia berharap agar kegiatan tersebut bisa terus diadakan.
"Sangat membantu kan anak bisa menyalurkan bakatnya melukis ini, banyak respon baik dari wali murid juga," katanya.
Senada dengan Siti Mufiroh, salah satu wali murid yang turut serta juga mengaku sangat senang, sehingga berharap anaknya bisa lebih terampil dan berani tampil untuk menyalurkan bakatnya.
"Anaknya senang juga, gambar jadi lebih telaten, bisa membenahi dan jadi bisa membedakan warna ini dikasih warna ini," tambah Yuni perempuan asal Desa Parengan. [Sav/Ali]
.jpg)
.jpg)
