Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok yang paling dibutuhkan oleh manusia, sebab dengan menggunakan pakaian tubuh menjadi terlindungi. Selain itu, dengan gaya pakaian yang dikenakan seseorang akan jauh terlihat lebih menarik di mata orang lain.
Itulah sebabnya, gaya berpakaian dirasa sangat penting untuk menunjang penampilan. Kendati demikian, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana cara merawat pakaian dengan benar, sehingga pakaian menjadi mudah rusak.
Yuli Tri Widianti, Desainer Fashion sekaligus Owner Widi Yulian membagikan tips atau cara yang efektif untuk merawat pakaian agar tetap awet dan tahan lama. Langkah pertama yang harus diperhatikan ialah menyimpan pakaian di tempat yang baik.
“Jangan ditaruh di tempat-tempat lembab apalagi yang kainnya dari bahan alam, kemarin sudah aku coba disini kan lembab banget itu bajuku berjamur yang tenun. Terus kalau udah gitu dicuci aja sih terus dikeringin,” ungkapnya kepada blokTuban.com, Minggu (20/3/2022).
Baju yang berjamur, lanjut Widi tidak akan rusak asalkan langsung ketahuan oleh pemiliknya dan segera diatasi. Selain berjamur, menyimpan pakaian di tempat yang lembab rupanya juga dapat mengakibatkan serat kain menjadi gampang sobek.
Selanjutnya, hal lain yang harus dilakukan ialah mengeringkan pakaian secara alami melalui paparan sinar matahari. Artinya dalam hal ini mengeringkan pakaian menggunakan mesin cuci tidak disarankan karena dapat merusak kualitas pakaian.
“Kalau menjemur jangan terlalu panas biasanya cuma diangin-anginkan saja cukup, itu juga bisa kering kok. Kalau terlalu panas biasanya pakaian cepat pudar,” katanya dengan ramah.
Lebih lanjut, cara mencuci pakaian juga menjadi prioritas penting yang harus diperhatikan. Ada baiknya jika memisahkan warna atau bahan pakaian yang hendak dicuci di mesin cuci. Hal tersebut dilakukan, untuk menghindari warna baju menjadi tercampur dan menyatu karena warnanya luntur.
“Jangan dicampur sama pakaian yang mudah luntur waktu nyuci. Biasanya kalau ditaruh di mesin cuci dijadikan satu itukan ada yang luntur ya, jadi kelunturan sama yang lain,” tutupnya. [Sav/Ali]