Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Dua hektare bibir pantai di Kabupaten Tuban serentak ditanami mangroe oleh anggota Kodim 0811 Tuban, Jumat (4/3/2022). Dua ribuan pohon mangrove ditanam di dua titik berbeda, yakni Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, dan Desa Jenu, Kecamatan Jenu.
Kedua lokasi tersebut dianggap paling rawan terjadi abrasi. Untuk penanaman di kawasan Mangrove Center Jenu, dipimpin Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo yang merupakan implementasi dari Program Pembinaan Lingkungan Hidup Kodam V Brawijaya.
Kegiatan yang diselenggarakan untuk menyemarakkan HUT Ke 73 Kodam V/Brw Tahun 2021 dihadiri sejumlah pejabat daerah di Tuban. Seperti M Miyadi Ketua DPRD, Arief Boediono Ketua Pengadilan Negeri Tuban, Mufi Ahmad Baihaqi Ketua Pengadilan Agama Tuban, Budi Wiyana Sekda Tuban, Kompol Totok Kabag Ren Polres Tuban.
Nampak pula Bambang Irawan Kadis Lingkungan Hidup dan Perhubungan Tuban, Kabiro Humas dan CSR PT Semen Indonesia Pabrik Tuban, Setiawan Prasetyo, Ali Mansyur Ketua Yayasan Mangrove Center Indonesia, Forkopimka Jenu, Mahasiswa Unirow, Pramuka Saka Wira Kartika serta Komunitas Masyarakat Pecinta Lingkungan.
Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo mengatakan, kegiatan penanaman mangrove secara serentak merupakan program dari Kodam V/Brw, bentuk kepedulian terhadap lingkungan dalam program pembinaan lingkungan hidup TA. 2022.
Ditanamnya pohon mangrove di sekitar lokasi bibir pantai, harapannya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup, mengurangi abrasi laut dan tempat berlangsungnya hidup biota laut.
Sebagaimana diketahui, kawasan hutan mangrove adalah salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis mahluk hidup dan organisme dan beberapa spesies seperti udang, ikan dan kepiting banyak berkembang biak.
“Dengan di tanamnya pohon mangrove dapat menjadikan sumber pendapatan bagi nelayan, pengembangan Kawasan pariwisata serta dapat memberikan dampak ekonomi yang luas, ‘’ucapnya
Dandim 0811 Tuban Letkol Inf Suhada Erwin juga berharap, pohon yang ditanam bisa bermanfaat dan menjadi motivasi kelompok masyarakat dan perusahaan untuk terus meningkatkan upaya-upaya pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup.
"Sekaligus menjadi sarana edukasi dengan adik-adik mahasiswa untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan asri," tutupnya. [Ali]