Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Petugas gabungan dari Polres, Kodim O811/Tuban, Dishub, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban menggelar Operasi Yustisi Penegakkan Hukum Protokol Kesehatan. Operasi Yustisi yang digelar di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban itu dipimpin langsung oleh Wakapolres Tuban, Kompol Priyanto bersama Kabagops Kompol Budi Santoso, Kamis (10/2/2022).
Berbeda dengan operasi yustisi sebelumnya, yang hanya menyasar pelanggar Protokol Kesehatan dengan agenda sidang di tempat. Kali ini, dalam operasi tersebut petugas juga menyasar terhadap masyarakat umum yang belum melaksanakan vaksinasi dosis kedua.
Bagi masyarakat yang kedapatan belum melaksanakan vaksinasi dosis kedua, diarahkan menuju petugas vaksinator untuk didata dan langsung diberikan suntikan vaksin oleh tim Tenaga Kesehatan (Nakes) di tempat yang telah disediakan.
Dalam kegiatan itu, Kabagops Polres Tuban Kompol Budi Santoso mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk optimalisasi capaian vaksinasi yang ada di Kabupaten Tuban dengan sasaran masyarakat umum maupun lanjut usia.
"Sasarannya kita jaring masyarakat yang selama ini tidak mau di vaksin atau mungkin kurang informasi tentang kegiatan vaksin. Kita arahkan ke sini kita cek kalau sudah vaksin lengkap kita persilahkan melanjutkan perjalanan kalau belum vaksin kita arahkan untuk vaksin terlebih dahulu" terang Budi Santoso.
Lebih lanjut, Kompol Budi Santoso menambahkan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Kabupaten Tuban. "Mulai hari ini serentak seluruh jajaran di Kabupaten Tuban, setiap hari kita akan lakukan kegiatan seperti ini dan titik lokasi akan berubah-ubah lihat situasi di mana capaian vaksin paling rendah kita akan kegiatan di sana," imbuhnya.
Kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban, dihimbau agar mengikuti kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah agar tercipta Herd Immunity.
"Untuk antisipasi adanya varian Omicron masyarakat harus ikut vaksin, mudah-mudahan segera tercipta Herd Immunity dan masyarakat Kabupaten Tuban bisa terhindar dari varian baru ini," tutup Budi.[hud/Ali]