10:00 . Edi Ronggo, Warga Asal Tuban yang Bangun Rumah di Tengah Kuburan Simak Alasanya!   |   09:00 . Sejarah Kelurahan Ronggomulyo di Tuban Tak Lepas dari Kisah Sunan Ngerang   |   08:00 . Umat Muslim Dilarang Puasa pada Hari Tasyrik pada Idul Adha, Ini Tanggalnya   |   07:00 . JDIH Terbaik ke 2 di Jatim, Pemkab Tuban Komit Berikan Layanan Informasi Hukum User Friendly   |   17:00 . Menilik Air Sumur Keramat Sunan Bejagung Lor, Dipercaya Bisa Sembuhkan Berbagai Jenis Penyakit?   |   16:00 . Cerpen: Suara-suara   |   15:00 . Pamit Pergi Mancing, Seorang Pemuda di Tuban Ditemukan Mengapung Tak Bernyawa   |   14:00 . Peringati Hari Lahir Pancasila, Lapas Tuban Gelar Upacara Bendara Berpakaian Adat   |   13:00 . Refleksi Hari Lahir Pancasila   |   12:00 . Lirik Lagu Ikan Dalam Kolam Versi Sholawat, Bila Ingin Melihat Nabi   |   11:00 . Temukan Pernak-pernik Khas Ziarah Makam Wali di Tuban   |   10:00 . Hari Penting Nasional dan Internasional Selama Juni 2023, Ada 4 Tanggal Merah   |   09:00 . Naik Lagi, Harga Emas Antam Awal Juni 2023 Dibandrol Rp1.060.000 Per Gram   |   08:00 . Perbedaan Umrah dan Haji dari Hukum hingga Kewajiban   |   07:00 . Pemerintah Lanjutkan Pengembangan Borobudur Sebagai Wisata Super Prioritas   |  
Fri, 02 June 2023
Jl. Sunan Muria no 28, Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Email: bloktuban@gmail.com

Pengusaha Makanan: Beda Jenis Minyak Goreng Pengaruhi Hasil Produksi

bloktuban.com | Friday, 04 February 2022 08:00

Pengusaha Makanan: Beda Jenis Minyak Goreng Pengaruhi Hasil Produksi Aneka jenis minyak goreng mempengaruhi hasil produksi bisnis makanan. (Foto: Istimewa)

Reporter: Dina Zahrotul Aisyi

blokTuban.com- Minyak goreng merupakan bahan pangan pokok yang dibutuhkan oleh setiap orang. Tidak hanya bagi kebutuhan rumah tangga saja, melainkan bagi para pelaku usaha yang membutuhkan minyak goreng untuk proses produksi.

Bagi para pelaku usaha makanan, misalnya. Minyak goreng menjadi hal yang paling krusial dalam proses produksi. Seperti yang diungkapkan oleh Ernik, salah satu pedagang kue yang biasa berjualan di Car Free Day Tuban. Ernik mengatakan sempat kebingungan saat harga minyak goreng melambung tinggi beberapa waktu lalu, sehingga saat ada operasi pasar minyak goreng murah cukup disyukurinya.

“Saya baru beberapa hari lalu beli di pasar dua Liter memang masih 40 ribu untuk minyak goreng kemasan premium yang biasa saya beli,” terangnya kepada reporter blokTuban.com, Jumat (4/2/2022). 

Ia juga mengungkapkan terkadang perbedaan merk minyak goreng memang mempengaruhi hasil produksi kue. Salah satunya dari segi perbedaan kejernihan minyak. “Kemungkinan kan minyak semakin jernih semakin mahal. Terus juga ada beberapa merk yang ketika dibuat goreng itu nggak bisa kering dan ngecembeng gitu. Jadi beda merk memang bisa membedakan hasil,” ujarnya.

Sebagai pedagang yang menjual produk makanan, selain Ernik, Tyas juga mengungkapkan bahwa dengan adanya kebijakan minyak goreng satu harga tersebut sangat membantu para pedagang. “Kalau kebutuhan rumah tangga dan produksi pasti berbeda untuk minyak goreng, jelas lebih banyak kebutuhan produksi. Jadi, ya semoga enggak naik-naik lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, pelaku UMKM kue kering, Fita Sandra juga mengungkapkan bahwa perbedaan jenis minyak goreng memang bisa membedakan hasil penggorengan. “Kalau minyak yang biasa saya pakai itu lebih cepat panas jadi hasilnya bagus. Kalau merk minyak lain saya rasanya kurang kering. Tapi nggak tahu ya, soalnya teman-teman saya juga beda-beda merk minyaknya soalnya produk makanan beda juga mungkin,” jelasnya.

Ia melanjutkan, berbeda lagi apabila untuk kebutuhan minyak rumah tangga. Fita mengaku bahwa untuk minyak goreng rumah tangga bisa menggunakan merk apapun. “Terlebih saya dulu waktu mengajukan sertifikat halal itu kan bahan-bahan serta merknya dicantumkan. Nah, saya pakai produk itu dari lama, jadi ya nggak ganti-ganti lagi,” lanjutnya.

Fita juga mengaku bahwa dengan kebijakan minyak goreng satu harga memang membantu daya beli masyarakat, tetapi menurutnya sebagai pelaku usaha yang biasa membeli stock minyak per dus agak menyulitkan. “Dulu kan saya belinya bisa satu dus-satu dus, tapi sekarang dibatasi tiap orang boleh beli cuma satu. Jadi, belinya nyicil tiap keluar mampir supermarket beli yang dua Literan, wong sama-sama boleh ambil satu,” jelasnya.

Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng per tanggal 1 Februari 2022 telah ditetapkan sebagai berikut, minyak goreng curah memiliki HET Rp 11.500, minyak goreng kemasan sederhana dipatok dengan HET Rp 13.500, dan minyak goreng kemasan premium memiliki HET Rp 14.000. HET tersebut per satu liter minyak goreng. [Din/Ali]

Tag : makanan, kuliner, minyak goreng, HET



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokTuban TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Thursday, 01 June 2023 13:00

    Refleksi Hari Lahir Pancasila

    Refleksi Hari Lahir Pancasila Setiap tahun pada tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia merayakan Hari Kelahiran Pancasila. Sebagai dasar negara Indonesia, Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan karakteristik bangsa ini....

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat