Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Ikan hias merupakan salah satu hewan yang banyak digemari oleh masyarakat diberbagai kalangan, terlebih dimasa pandemi saat ini. Sebab, orang lebih cenderung menghabiskan waktunya dengan hobi-hobi barunya termasuk memelihara ikan hias.
Selain bentuknya yang lucu, ikan hias juga memiliki berbagai ragam jenis dengan warna-warnanya yang memikat. Tidak hanya itu saja, memeilihara ikan hias juga dipercaya bisa memberikan dampak yang positif bagi tubuh, Kamis (3/2/2022)
Meskipun memelihara ikan hias sangatlah mudah, akan tetapi ikan lucu satu ini juga rawan mengalami kematian karena timbulnya berbagai penyakit. Salah satu faktor yang memicu ikan hias terserang penyakit ialah stres.
Oleh karenanya, pecinta ikan hias harus mengetahui ciri-ciri dan juga penyebab ikan hias bisa mengalami stres. Isma salah satu penjaga toko ikan yang ada di Desa/Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban mengatakan jika biasanya ikan yang stres akan memiliki gerak yang lambat dan cenderung diam.
“Biasanya kalau ikan stres dia kebanyakan diam nggak berenang seperti ikan yang lain,” ujarnya kepada blokTuban.com
Selain itu, ikan hias yang stres juga sering berada di dasar akuarium dan sering menggosokkan tubuhnya pada benda-benda yang ada di akuarium. Bila ikan mengalami hal demikian, maka harus segera ditangani karena ikan tersebut terserang oleh penyakit.
“Ikannya terkena kutu biasanya, mangkanya gatal dan menggosokan badannya. Biasanya kalau ada ikan lain baru datang sering bawa kutu, kadang tertular dari situ,” jelasnya.
Lebih lanjut, Isma mengatakan jika ciri-ciri lainnya yaitu nafsu makan ikan mengalami penurunan. Hal itu tentu sangat bahaya bagi ikan jika dibiarkan, pasalnya ikan akan mati jika tidak makan. Pada umumnya, ikan hias diberi makan enam hingga delapa biji saja dalam sekali makan.
Biasanya, ikan hias yang stres disebabkan karena pergantian lingkungan yang baru. Pasalnya, ikan memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru, sama halnya dengan manusia. Oleh karenanya, perlu memberikan tempat yang nyaman dan juga bersih untuk tempat tinggal ikan yang baru.
Tidak hanya itu saja, kualitas air yang buruk juga bisa menjadi penyebab ikan hias mengalami stres. Maka dari itu, perlu mengecek terhadap kondisi air secara berkala dan menggantinya jika dirasa perlu.
“Kalau sekiranya sudah kotor harus cepat-cepat diganti, tapi gantinya nggak langsung. Biasanya air dalam akuarium disisakan sedikit baru dikasih air baru, supaya ikannya nggak kaget,” terangnya. [Sav/Ali]