Begini Cara Agar Muslimah Bisa Menjadi Kreatif dan Produktif 

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Menjadi produktif dan kreatif merupakan keahlian yang harus dimiliki oleh setiap orang. Makna dari produktif sendiri ialah keahlian untuk bisa membuat atau menghasilkan sesuatu yang bisa bermanfaat. Seorang muslimah bisa menjadi kreatif dan produktif dimanapun ia berada. 

Rofiur Rahmawati, pendiri paguyuban teras kreasi mengungkapkan jika dengan produktif maka bisa memberikan nilai tambah, dan menjadi bermanfaat untuk orang lain, terlebih manusia merupakan makhluk paling sempurna yang diciptakan di bumi. 

"Jadi kalau makhluk lain yang diciptakan Allah saja ada manfaatnya kenapa kita sebagai makhluk yang paling sempurna tidak bisa memberi manfaat. Meskipun sekecil apapun," Jelasnya, dilansir pada Jumat (21/1/2022) dari Channel YouTube Insan Kamil Tuban. 

Ia melanjutkan bahwa antara produktif, kreatif dan manfaat sangatlah berkolerasi. Karena produktif sudah pasti kreatif dan kreatif bukan hanya yang bisa menciptakan sesuatu yang unik saja, akan tetapi kreatif juga bisa melalui lisan, pikiran ataupun dari hati. Dengan kita produktif dan kreatif maka kita bisa menjadi orang yang bermanfaat.

 "Intinya jangan mudah puas dengan apa yang kita lakukan," imbuhnya. 

Agar bisa menjadi muslimah yang kreatif, maka memerlukan beberapa cara, yaitu terlebih dahulu kita harus mengenali diri kita sendiri. Dengan begitu kita akan mengetahui bakat kita dibidang apa, karena sejatinya semua manusia memiliki bakat kreatif sejak lahir, akan tetapi itu semua tergantung dari masing-masing orang ingin mengembangkannya atau tidak. 

Sebab, kreativitas muncul apabila ditekuni, karena segala sesuatu yang ditekuni pasti akan membuahkan hasil. 

"Karena kita sering lupa  diri kita sendiri, tapi sudah sering menilai orang lain itu yang sering dilakukan. Jadi kita cari dari diri kita sekecil apapun itu bermanfaat ," ujarnya.

Untuk dapat mengenali diri sendiri, kita bisa melakukannya dengan cara sering bertafakur (berdialog) pada diri dan hal itu harus dilakukan setiap hari. 

Cara yang kedua yaitu harus peka terhadap lingkungan sekitar. Pasalnya, lingkungan sekitar selalu membuka peluang-peluang untuk bisa dijadikan suatu bahan agar bisa menjadi produktif.

Lebih lanjut wanita berhijab itu menuturkan bahwa muslimah yang memiliki daya kreativitas dan Produktif sangat diperbolehkan di dalam Islam. Seperti halnya Sayyidah Khotijah yang merupakan seorang muslimah, namun tidak berpangku tangan begitu saja. Ia terus melakukan tindakan sehingga bisa mendukung dakwah Rasulullah hingga berhasil. 

Dalam kehidupan saat ini, kita bisa menjadikannya contoh dengan membuka Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).  Dan saat ini sudah banyak muslimah yang menjalani hal tersebut. 

"Perempuan juga bisa membuka UMKM dimana ilmu yang kita peroleh dari Siti Khotijah sebagai seorang pedagang," katanya. [sav/ono]