Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Pada saat musim penghujan datang, berbagai daerah di Indonesia rawan terjadi banjir. Salah satu daerah di Indonesia yang sering mengalami banjir pada saat musim penghujan datang ialah Kabupaten Tuban.
Bahkan, hampir seluruh daerah di Kabupaten Tuban terdampak banjir, tak terkecuali di Desa Kebomlati, Kecamatan Plumpang yang setiap tahunnya selalu mengalami banjir cukup parah.
"Setiap tahun selalu banjir disini tiap musim hujan datang air selalu naik karena hujan dan Bengawan solo meluap," ucap Ngadi, warga sekaligus petani di Desa Kebomlati kepada blokTuban.com pada Minggu (23/1/2022) di area persawahannya.
Dengan demikian, para warga berharap agar pihak pemerintah segera mengatasi banjir yang seringkali membuat warga resah dan memberikan bantuan kepada masyarakat. Menurut Ngadi, hal ini bisa diatasi dengan cara membendung aliran dari Bengawan Solo dengan membuat tanggul.
Hal tersebut perlu dilakukan agar jika Sungai Bengawan Solo meluap maka tidak akan masuk ke area rumah ataupun persawahan warga. Meluapnya Bengawan Solo terjadi akibat curah hujan yang terlalu tinggi serta kiriman air dari daerah lain
"Hujannya terlalu banyak jadinya Bengawannya muntah, terus juga buwangan dari Bojonegoro jadi banjir sampai sini, tapi ini sudah mulai surut," terangnya.
Biasanya, untuk mengantisipasi adanya banjir pada saat musim hujan, para warga yang bekerja sebagai petani melakukan penanaman lebih awal dari jadwal biasanya. Dengan tujuan, jika pada saat musim penghujan tiba dan banjir melanda maka tanamannya sudah siap untuk dipanen atau bahkan sudah selesai dipanen.
"Ini rata-rata sudah panen semua, tapi kalau padi yang umurnya sudah tua, kena banjir seperti ini masih bisa bertahan, kalau yang baru tanam yang biasanya langsung mati kalau kena banjir," tuturnya.
Pria ramah itu melanjutkan jika banjir yang seringkali melanda Desa Kebomlati tersebut paling lama terjadi sekitar satu mingguan. Oleh karena itu ia sangat berharap uluran tangan dari pemerintah. [sav/col]
