Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com - Pengembangan kampus harus terus dilakukan, baik dari sisi akademik, manajemen dan sumber daya manusia (SDM) nya. Karena ingin terus berkembang lebih baik dan meningkatkan kapasitas SDM nya, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengembangan.
Acara yang digelar di ruang rapat rektorat tersebut diikuti oleh para pimpinan IAINU Tuban mulai Rektor dan 3 Wakil Rektor, para Dekan, para Kepala Program Studi (Kaprodi), Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) IAINU, Kepala Biro dan Lembaga Penjamin Mutu (LPM) serta LPPM.
Bimtek dilakukan selama dua hari pada 15 dan 16 Januari 2022 dengan durasi seharian penuh mulai pagi sampai sore. Sebagai Pemateri dihadirkan DR.As'aril Muhajir.
Rektor IAINU Tuban Akhmad Zaini, M.Si saat membuka kegiatan mengatakan, kampus IAINU harus terus dikembangkan menjadi lebih baik. Untuk sampai pada kondisi seperti sekarang ini, butuh kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh.
Karena itu, kata dia, semua aspek harus dijaga dan terus dikembangkan. Jika selama beberapa waktu terakhir dia menjabat sejak 2017 fokus pada pengembangan fisik kampus, saat ini sudah geser untuk konsentrasi mengembangkan dan meningkatkan kapasitas SDM.
‘’Bimtek ini adalah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas SDM tersebut,’’ ujarnya.
Dia berharap pada seluruh civitas akademika di IAINU Tuban untuk bersama-sama berjuang dan mengabdi pada kampus dengan sungguh-sungguh agar tercapai hasil yang baik. Semua harus membuka wawasan dan mengikuti perkembangan yang ada.
Mengabdi dengan sungguh-sungguh menurut dia, bisa dengan menjalankan tugas dan kewajiban sebaik mungkin. Bekerja dengan ikhlas dan niat yang baik. Tidak melulu mengukur semua yang dikerjakan dengan materi.
‘’Jika bisa demikian, insyaallah akan menemukan berkah,’’ katanya.
Kepada pemateri, Rektor berharap semua sisi di IAINU Tuban yang masih kurang untuk diberi masukan agar bisa diperbaiki.
‘’Untuk bidang-bidang yang belum sesuai atau masih kurang, silakan dioceki atau diucek-ucek agar benar-benar bisa berubah menjadi lebih baik,’’ harapnya.
Sementara Dr.As’aril mengatakan, dia akan melihat sisi mana dari IAINU yang harus diperbaiki atau ditingkatkan lagi. Pria asal Tulungagung Jawa Timur ini mengaku sudah keliling Indonesia untuk membantu banyak perguruan tinggi menemukan sumber masalahnya dan membantu memperbaiki.
‘’Masing-masing perguruan tinggi mempunyai masalah yang berbeda. Coba kita lihat nanti, ada persoalan apa di IAINU ini, nanti kita pecahkan bersama,’’ katanya.
Dia menambahkan, ada regulasi atau aturan-aturan yang harus ditaati, dan syarat yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi agar sesuai dengan aturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan pemerintah.
‘’Saya juga akan lihat apakah sudah sesuai atau belum di sini,’’ tandasnya.[ono]