Hari Ini DPRD Panggil Ekskutif untuk Klarifikasi Pejabat Nonjob dan Penurunan Eselon

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Rotasi yang dilakukan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky terhadap 530 pejabatnya pada 8 Januari 2022 memicu reaksi keras dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban.

Legislatif mencurigai dalam rotasi awal tahun tersebut terjadi penurunan eselon bagi beberapa pejabat, dan ada pula yang dinonjobkan. Untuk itu DPRD memanggil ekskutif untuk mengklarifikasi kecurigaan penurunan eselon dan non job di gedung DPRD, Rabu (12/1/2022).

Undangan klarifikasi dikirimkan kepada Bupati Halindra pada 11 Januari 2021. Secara khusus memanggil Sekretaris Daerah (Sekda) Tuban, Budi Wiyana, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tuban, Joko Sarwono, Kepala Bagian Organisasi Setda, Sugeng Winarno, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tuban, Nur Hasan.

Klarifikasi dijadwalkan sekitar pukul 09.00 Wib, dan pukul 09.42 Wib klarifikasi dimulai setelah semua unsur lengkap. Anggota DPRD Tuban, Fahmi Fikroni menjelaskan terkait banyaknya pejabat yang banyak non job saat ini sangat tidak efisien dan efektif dalam rangka meningkatkan produktifitas eksekutif dalam berkerja melayani rakyat.

"Hari ini kami memanggil ekskutif, setelah itu kami akan konsultasikan tentang mutasi jabatan di pemkab Tuban ke Menpan, BKN dan KASN," ujar Fahmi Fikroni kepada blokTuban.com sebelum klarifikasi dimulai.

Ketua Komisi 1 DPRD Tuban itu melihat mutasi jabatan di Tuban janggal, dan menjumpai beberapa pejabat yang turun jabatan dan nonjob.

"Kami meminta ekskutif mengklarifikasi dan meminta data-data terkait ini," imbuh Roni.

Dikonfirmasi terpisah, Bupati Halindra menegaskan bahwa tidak ada pejabat di lingkup pemkab yang dinonjobkan. Untuk pejabat eselon 2 juga tidak banyak yang dirotasi di tahun 2022.

"Tidak ada pejabat yang nonjob," tegas Halindra.

Sembari klarifikasi masih berlangsung, rotasi dadakan yang dilakukan Bupati Halindra akan terus dilakukan. Dalam Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru tujuh wajah lama masih memimpin dinas dan lainnya diganti wajah baru.

Begitupula jajaran camat, dari 20 kecamatan hanya empat Camat yang dipertahankan yaitu Camat Tuban, Grabagan, Plumpang dan Rengel. 16 Camat merupakan wajah baru dan dua diantaranya adalah perempuan. [ali/ono]