Ada 16 Camat Baru di Tuban, 14 Laki-Laki, Dua Perempuan

 

Reporter: Ali Imron

bloktuban.com – Rotasi besar-besaran di awal tahun 2022 dilakukan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky pada Sabtu (8/1/2022) pukul 19.00 WIB di Pendopo Krida Manunggal Tuban.

Keseluruhan ada 530 pejabat yang dimutasi dan menduduki tempat baru sesuai dengan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru Tuban tahun ini. Selain jabatan tinggi pratama, kursi camat di Kabupaten Tuban juga dirombak.

Data yang dihimpun dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Tuban, dari 20 kecamatan ada 16 camat baru yang ditunjuk. Wajah baru bermunculan, dan dua di antaranya adalah sosok perempuan menduduki kursi camat.

Dua sosok perempuan yang beri mandat tersebut adalah Cipta Dwipryata sebagai Camat Semanding, dan Yoeliani EP menjadi Camat Jenu. Sedangkan 14 camat baru di era pemerintahan Bupati Halindra adalah laki-laki.

Mereka adalah Breddy Arianto sebagai Camat Palang sebelumnya menjabat Camat Merakurak, dan sekarang Camat Merakurak diisi oleh Muhammad Mustakim. Sucipto mengisi Camat Soko, Soesilo Hadi Irwanto Camat Widang, Ari Wibowo Waspodo sebelumnya Sekcam Montong sekarang menjadi Camat Tambakboyo.

Camat Kerek diisi Nanang Wahyudi, Mastar sebagai Camat Bancar, Cahyadi Wibowo Camat Singgahan, Suwarsono Camat Parengan, Minto Ikhtiar Camat Senori, Chiko Irwanto Camat Montong, Denny Susilo Camat Jatirogo, Rochmad Basuki Camat Kenduruan, Daryuti Camat Bangilan.

Sementara ada empat kecamatan yang pimpinannya tetap, yaitu Camat Tuban, Dani Ramdhani, Camat Plumpang, Asep Saefiyudin, Camat Rengel, Eko Dono, dan Camat Grabagan, Joko Supriyanto.

Kepada blokTuban.com, Bupati Halindra mengatakan, rotasi di era pemerintahannya akan selalu mendadak tanpa ada pemberitahuan jauh-jauh hari. ASN yang telah dilantik diminta bekerja cepat dan tepat serta berdasarkan data.

“ASN yang saya lantik punya waktu adaptasi sehari hari Minggu, kemudian Seninnya kembali bekerja dijabatan barunya dengan lebih cepat. Tentunya mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan di tahun sebelumnya,” kata Halindra dalam sambutannya.

Keberhasilan yang dicapai Pemkab Tuban tahun 2021, lanjut Halindra merupakan hasil dari pola kolaborasi dan sinergi yang ditekankan sejak awal menjabat. Ketika semuanya kompak permasalahan apapun dapat diselesaikan. Tinggal mau atau tidak mau, dan di era Pemerintahannya, Halindra hanya memberi dua pilihan.

“Tidak ada tiga pilihan atau posisi di tengah-tengah. Dua pilihan itu iya dan tidak, mau dan tidak mau,” kata Ketua DPD Golkar Tuban. [ali/col]