Pergantian Musim Tanam, Harga Tomat Merangkak Naik

Reporter  : Savira Wahda Sofyana 

blokTuban.com – Setelah sempat turun harga sangat rendah, saat ini harga tomat di sejumlah daerah perlahan mulai merangkak naik. 

Dari pantauan blokTuban.com di Pasar Desa Plumpang, Kabupaten Tuban saat ini buah berwarna orange tersebut mulai naik dengan harga Rp10 ribu per kilogramnya. 

Sebelumnya, beberapa bulan yang lalu harga tomat sempat sangat rendah kisaran Rp2500 per kilogram. 

“Harga tomat sekarang mahal lagi, Rp10 ribu per kilogram, padahal sebelumnya sempat murah sekali,” kata Sriyatun, salah satu pedagang di Pasar Desa Plumpang, saat ditemui pada Jumat (7/1/2022) di lapak miliknya. 

Kenaikan harga komoditas tomat ini diperkirakan akibat dari menurunnya panen tomat dari petani karena pergantian musim tanam yang saat ini sedang berlangsung, sekaligus meningkatnya jumlah permintaan pasar. 

“Panennya sudah surut, sekarang sudah pada diganti sama padi. Jadi petani yang panen tomat menurun, nggak seperti waktu lalu yang panen raya,” ujarnya. 

Namun kendati harga tomat saat ini sedang meroket, wanita ramah tersebut mengaku jika hal tersebut tidak mengurangi minat masyarakat dalam membeli tomat. 

Pasalnya, tomat merupakan salah satu bahan pokok yang dibutuhkan para ibu-ibu saat memasak suatu hidangan, terlebih saat membuat sambal. 

“Alhamdulillah masih banyak yang beli, soalnya ini kebutuhan sehari-sehari,” tandasnya. 

Sementara itu, Sundari salah satu pembeli tomat mengaku  meskipun harga tomat merangkak naik, hal tersebut tidak membuatnya untuk mengurungkan niat membeli tomat untuk kebutuhannya sehari-hari. 

Meskipun demikian, wanita dari dua anak tersebut berharap agar harga tomat bisa kembali turun dengan harga yang normal. 

“Meskipun naik tetap saja beli tapi nggak banyak belinya, mau bagaimana lagi kebutuhan buat sehari-hari. Tapi semoga saja naiknya nggak bertahan lama,” tuturnya.[sav/ono]