Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Organisasi Disabilitas Tuban (Orbit) memberikan bantuan kepada salah satu siswa penyandang disabilitas yang duduk di bangku Sekolah Dasar, Kamis (9/12/2021).
Saat dikonfirmasi oleh blokTuban.com, Ketua Orbit, Fira Fitria mengatakan, jika hal tersebut bermula ketika salah satu guru yang mengajar di SDN Plumpang IV menghubunginya dan bercerita perihal siswanya yang berkebutuhan khusus dan membutuhkan kursi roda.
“Jadi beberapa waktu yang lalu ada seorang guru yang inbox saya cerita tentang kronologis anak didiknya,” ujar Ketua Orbit tersebut.
Dari cerita yang disampaikan oleh salah satu guru itulah kemudian Fira berupaya untuk bisa membantu Rival, anak penyandang disabilitas dari uang hasil penjualan bukunya dan juga dari dua orang sahabatnya yang turut membantunya.
Walaupun harga kursi roda terbilang mahal, namun Fira tetap mengupayakannya agar Rival segera mendapatkan kursi roda, mengingat usianya yang masih sangat belia dan memiliki semangat yang tinggi untuk bersekolah.
“Adik Rival itu saya lihatnya karena dia barusan ditinggal oleh ibunya jadi statusnya dia piatu, kemudian gurunya juga bercerita kalau dia itu bersemangat sekali untuk sekolah jadi apa salahnya untuk memotivasi dia membantunya dalam kegiatan belajar,” jelasnya.
Setelah membeli kursi roda tersebut, kemudian ia langsung mengantarkannya ke sekolah tempat Rival belajar selama ini. Dengan maksud ingin melihat bagaimana cara siswa kelas 3 tersebut belajar dan berinteraksi di dalam kelas.
“Kami mengantarkan ke sekolahnya sekaligus kami juga ingin tahu proses bagaimana dia belajar, berinteraksi di kelas. Karena itu merupakan tanggung jawab dan juga visi dan misi dari Orbit juga dalam pendampingan pendidikan inklusi di Kabupaten Tuban,” tuturnya.
Seusai menyalurkan bantuan berupa kursi roda, Fira berharap untuk kedepannya Rival tetap semangat dalam proses belajarnya di sekolah agar bisa menjadi generasi yang cemerlang di masa mendatang.
“Harapannya tetap semangat belajar, semangat bersekolah, tetap bisa menindak asa karena anak-anak itu adalah generasi penerus bangsa yang insyaallah menjadi harapan kita bersama untuk bisa menjadi generasi cemerlang, tak terkecuali anak berkebutuhan khusus atau disabilitas,” tutupnya. [sav/rom]
