Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Kabupaten Tuban, dipastikan steril dari pendatang. Sebab, di kawasan perbatasan Kabupaten Tuban bakal didirikan Pos Check Point untuk penyekatan.
Selain itu, pada puncak malam Tahun Baru, akses menuju pusat kota juga bakal dilakukan penyekatan guna mencegah timbulnya kerumunan yang dikhawatirkan menjadi penyebaran Covid-19.
Kapolres Tuban, AKBP Darman menuturkan, pada puncak malam Tahun Baru 2022 akan dilakukan penyekatan, sehingga warga dari luar Kabupaten Tuban atau warga sekitar kota tidak bisa memasuki area Alun-alun.
"Pada puncak malam Tahun Baru nanti, akses menuju pusat kota bakal kita lakukan penyekatan untuk menghindari kerumunan," kata Kapolres Tuban, Senin (13/12/2021).
Mantan Kapolres Sumenep ini juga berpesan kepada masyarakat agar menghindari kerumunan saat perayaan Nataru. Dia mengungkapkan boleh berwisata, namun jangan terlalu berkerumun.
"Saya pesan kepada masyarakat yang sedang berlibur jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan minimal 5 M," pesan Kapolres.
Pada kesempatan itu, AKBP Darman juga menghimbau kepada para pengelola tempat wisata, hotel dan restauran agar memberlakukan scan barcode sertifikat vaksin bagi para pengunjung.
”Kita sudah komunikasikan dengan pengelola wisata, hotel dan restauran untuk menerapkan aplikasi peduli lindungi,” bebernya.
Lebih lanjut, pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban untuk melakukan tes swab dan rapid secara acak di beberapa titik tertentu, terutama di pos yang berada di perbatasan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 dari orang luar provinsi yang masuk ke Jawa timur, kita akan lakukan tes swab dan rapid secara acak," pungkas Kapolres. [hud/rom]