Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Upaya menyelamatkan sumber air dilakukan oleh Rumah Zakat di Kabupaten Tuban pada Minggu (28/11/2021) pagi. Mereka bersama 58 orang serentak menanam ratusan pohon di dekat Desa Jadi, Kecamatan Semanding.
Ada dua alasan utama kegiatan digelar memperingati Hari Penanaman Pohon Nasional 2021 tersebut. Pertama, Desa Jadi saat musim kemarau tiba akan rawan kekeringan, dan yang kedua untuk menyelamatkan sumber air yang selama ini menjadi nadi kehidupan warga setempat.
Ahmad Maulan Ketua Rumah Zakat Tuban mengatakan kali ini Rumah Zakat mendatangkan 400 bibit pohon seperti trembesi,mahoni, Ketapang, nangka, gedondong, jambu, klengkeng, sukun, kluwih, pecut. Aneka ragam jenis pohon tersebut diharapkan meningkatkan resapan air sekaligus mencegah terjadinya bencana banjir hingga tanah longsor.
"Ketika pohonnya besar nanti, buahnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tambahan ekonomi dan gizi keluarganya," ujar Maulana pria asli Desa Jadi kepada reporter blokTuban.com.
Usai penanaman hari ini, dikatakan Maulan tidak selesai begitu saja. Tindak lanjut untuk menjaga penghijauan dan kehidupan pohon, telah direncanakan ada satu orang yang selalu menjaganya dan setiap sebulan sekali akan diadakan kerja bakti.
Kegiatan peduli lingkungan tersebut, Rumah Zakat juga melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), dan Pemerintah Desa Jadi. Kolaborasi tersebut diharapkan Desa Jadi lebih hijau.
Perlu diketahui, penghijauan di Desa Jadi masuk dalam kawasan hulu yang juga mendukung program Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. Dimana banjir yang selama ini terjadi di kawasan Tuban Kota barat, kuncinya ada di hulu yakni Desa Jadi.
Artinya semakin banyak kawasan Jadi yang hijau, maka akan memperlambat aliran air hujan ke wilayah Kota. Seiring dengan program tanam pohon, Pemerintah juga berecana membangun Dam/waduk Jadi sebagai tampungan besar air hujan. [ali/col]
